-->

Asisten III Asel Resmi Lepaskan Peserta Kontingen Popda XV 2018

30 April, 2018, 14.30 WIB Last Updated 2018-04-30T07:30:04Z
ACEH SELATAN - Plh. Bupati Aceh Selatan Nasjuddin, SH, MH, melalui Asisten Administrasi Umum Setdakab Ir. H. Said Azhar, melepaskan secara resmi peserta kontingen Popda XV 2018 ke Aceh Tengah, di Alun-Alun depan kantor Bupati, Senin (30/04/2018).

Dalam sambutannya Plh Bupati Aceh Selatan Nasjuddin, SH, MH, yang disampaikan melalui Ir. H. Said Azhar, mengatakan ajang pekan olah raga adalah salah satu tolak ukur keberhasilan cabang-cabang yang telah di bina serta diprogramkan selama ini. 

Hal tersebut hendaknya mempertanggung jawabkan melalui pencapaian hasil atau prestasi yang maksimal sehingga tidak ada kata sia-sia yang terlahir dari opini-opini publik atas  kekecewaan terhadap prestasi yang akan kita pertaruhkan di ajang popda nantinya.

"Namun, kami optimis bahwa saudara-saudari yang berangkat hari ini adalah merupakan duta atlit terbaik dari yang baik  sebagai hasil seleksi dan pemusatan latihan yang ketat yang dilaksanakan oleh masing-masing cabang olah raga,"

Keberangkatan saudara-saudari juga diiringi doa dari segenap masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, disamping mereka juga menitipkan tanggung jawab yang cukup berat kepundak peserta kontigen, sekalian untuk mengharumkan nama daerah Kabupaten Aceh Selatan di arena Popda di kabupaten Aceh Tengah.

"Kami juga berpesan jangan pula harapan tersebut menjadi beban yang justru mempengaruhi prestasi saudara dan saudari sekalian," katanya.

Selanjutnya, pekan olah raga pelajar daerah yang biasa dilaksanakan dua tahun sekali ini juga merupakan media pemersatu masyarakat Aceh khususnya dari insan olah raga. Dalam kesempatan baik ini, mari bersama-sama saling berinteraksi, mengintropeksi, saling memberi masukan terhadap pola pembinaan keolahragaan.

"Bagi official dan manager yang mendampingi atlit jadikan popda ini sebagai moment mengembangkan akses informasi dan membangun networking terhadap pembinaan atlit dan pengembangan cabang olah raga di daerah kita," ungkapnya.

Dia menambahkan, ajang Popda bukan pula menjadi ajang permusuhan dengan daerah lain, karena itu selalu mengedepankan dan menjunjung tinggi sikap sportivitas. Kalah atau menang adalah hal yang lumrah dan harus bisa diterima dengan lapang dada.

'Kita juga harus berpegang kepada mekanisme yang ada apabila terjadi kecurangan dalam sebuah pertandingan, jangan justru kita mengambil sebuah kesimpulan dengan melakukan tindakan yang terburu-buru, emosional dan anarkis yang pada akhirnya membawa dampak yang tidak baik bagi nama baik daerah kita aceh selatan," tuturnya.

Selain bertanding, juga harus mampu bersanding dengan kontingen lain. Kendalikan diri dan tunjukkan bahwa masyarakat dari pantai barat selatan adalah masyarakat yang santun dalam berbicara dan sopan dalam tingkah laku.

"Menangani masalah konsumsi dan kesehatan, untuk dapat mengontrol gizi makanan dan kesehatan rombongan, silakan instruksikan kepada seluruh rombongan tentang petunjuk praktis dalam menjaga kebugaran dan stamina  tubuh, sehingga hal-hal yang tidak di inginkan tidak perlu terjadi nantinya," pungkas Said Azhar.[FA]


Komentar

Tampilkan

Terkini