-->








Manusia Pada Dasarnya Adalah Penemu!

11 April, 2018, 23.35 WIB Last Updated 2018-04-11T16:35:01Z
IST
MANUSIA diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang sempurna serta dibekali akal dan nafsu, sehingga manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia selalu terdorong untuk mencari tahu segala sesuatu.

Berbekal akal yang dianugerahkan Tuhan kepadanya, manusia tidak semena-mena menggunakan nafsu seperti halnya hewan. Sejak kehadirannya di bumi, manusia berusaha bertanya mengapa, bagaimana dan apa yang terjadi dengan dunia ini.

Manusia selalu berpikir tentang bagaimana alam terbentuk, tanpa menyadari dan menghayati bahwa ia sebagai makhluk yang berada pada level paling atas dari makhluk-makhluk lain. Seiring berjalannya waktu, keingintahuan menusia terus bertambah, tidak hanya tentang apa, mengapa dan bagaimana dunia ini terjadi, tetapi teralihkan kepada sebuah pertanyaan tentang "apa itu manusia?"

Berdasarkan hasil pemikiran yang terus berkembang, manusia akhirnya menemukan jawaban tentang apa itu manusia dan misteri apa yang terdapat didalamnya. Jawaban-jawaban yang ditemukan bersifat hakikat, artinya hal tersebut merupakan arti yang sebenarnya.

Pemikiran manusia itu relatif, maknanya pemikiran itu tidak tetap dan bisa berubah setiap saat. Berakar dari kerelatifan, pikiran manusia terus berkembang dalam pemikiran dirinya sendiri hingga memunculkan istilah baru yaitu ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu layaknya virus yang menyebar, dalam penyebarannya tentu ada yang terjangkit dan ada yang tidak terjamah sama sekali.

Objek yang terjangkit virus adalah manusia-manusia yang tidak hentinya berfikir serta mencari tau apa yang mengganjal di pikirannya. Pada hakikatnya manusia seperti itu telah dapat mendeskripsikan dirinya sebagai "homo sapiensis" yaitu manusia yang berfikir.

Pemikiran manusia bersifat futuristik yaitu berfikir jauh kedepan. Pemikir yang futuristik tidak memikirkan apa yang dialami sekarang tetapi apa yang akan dialami di masa yang akan datang. Pemikir  futuristik ibarat benih yang melahirkan ilmuan. Ilmuan adalah orang yang ahli atau banyak pengetahuannya tentang suatu ilmu; orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

Berkat ilmu pengetahuan yang dimiliki, para ilmuan terus mencari suatu terobosan baru yang belum pernah ada sebelumnya hingga mereka menemukan sesuatu yang bersifat universal sekaligus bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia.

Dari temuan yang bermunculan, tanpa disadari kita telah menemukan tujuan diciptakannya manusia, yaitu sebagai pemberi manfaat karena pada hakikatnya manusia ada dimuka bumi ini ialah sebagai pemberi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis: Fitri Auliani (Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Syiah Kuala)
Komentar

Tampilkan

Terkini