ACEH UTARA - Permainan dalam tempo 2 × 40 menit antara Kesebelasan Ps. Meulaboh Fc. Aceh Barat melawan Ps. Persati Kuala Simpang Aceh Tamiang, di lapangan Bola Kaki Aneuk Nanggroe, Desa Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara berakhir dengan kemenangan Meulaboh FC dengan skor 2-0.
Pertandingan pada hari kedua Open Turnamen Piala Senator H. Fachrul Razi Cup ke-1, dipimpin oleh Sofyan dari Asosiasi Wasit Kabupaten (Askab) Aceh Utara bersama dua asisten (hakim garis) Safrizal dan Sunardi, Senin (07/05/2018).
Selain, piala plus trophy di open turnamen sepakbola Piala Senator muda asal Aceh H. Fachrul Razi Cup ke-1 juga berhadiah uang tunai sebesar Rp.80 juta untuk juara dan pemain terbaik.
Pertandingan kedua tim di babak pertama bermain cantik. Pemain-pemain Ps. Meulaboh FC sering melakukan terobosan dengan umpan-umpan pendek yang dikordinasi Suheri Daud Cs. Namun, dapat dihalau oleh pemain bawah dan penjaga gawang Ps. Persati Kuala Simpang. Hingga berakhir babak pertama skor tetap tidak berubah 0-0
Sedangkan di babak kedua, Ps. Meulaboh FC semakin meningkatkan tempo permainannya, serangan demi serangan yang dilakukan pemain Meulaboh FC sering kali merepotkan pertahanan Persati Kuala Simpang. Pada menit ke 58, Syamsuar nomor punggung 35 pemain Meulaboh FC lepas dari kawalan pemain bawah Persati, satu tembakan melambung dalam kotak pinalti tidak begitu keras mengarah ke sudut kiri gawang tanpa bisa dihalau kiper Persati Kuala Simpang hingga gol pertama terjadi.
Keunggulan satu kosong ternyata mampu membakar semangat pemain Meulaboh FC. Anak-anak Aceh Barat semakin merajai pertahanan Persit Aceh Tamiang hingga menit ke 66, salah satu pemain Meulaboh FC ditekel dengan keras dalam kotak pinalti oleh pemain bawah Persit Kuala Simpang.
Wasit langsung menghukum dengan memberikan tendangan pinalti. Ternyata peluang emas tersebut tidak bisa dimanfaatkan pemain Meulaboh FC. Tembakan yang dilakukan dengan mudah dihalau penjaga gawang Persati.
Ketinggalan satu kosong, membuat para pemain Persati Kuala Simpang bangkit mengejar ketinggalan hingga jual beli seranganpun terjadi. Bahkan permainan keras mengarah kasar sering dilakukan pemain-pemain Persit hingga wasit terpaksa memberikan kartu kuning kepada tiga pemain Aceh Tamiang itu yakni nomor punggung15, 10 dan 4.
Menjelang berakhirnya pertandingan, satu umpan melambung dari sayap kiri pemain Meulaboh FC dimanfaatkan Suheri Daud nomor punggung 99 yang berada di posisi aman dalam kotak pinalti, dengan sundulan kepalanya membuat penjaga gawang Persit terkecoh hingga gol kembali terjadi. 2-0 untuk kemenangan Meulaboh FC hingga pluit berakhir kedudukan tetap tidak berubah.
Panitia Open Turnamen Piala Senator Aceh H. Fachrul Razi Cup ke-1, Tgk. Azhari Abdul Manan kepada media mengatakan untuk besok sore di tempat yang sama akan berlaga antara Ps. Putra Pase Aceh Utara Vs. Perlak Raya Aceh Timur.
Untuk diketahui, Ps. Putra Pase Aceh Utara, baru saja keluar sebagai juara pertama dalam open turnamen Piala Ayahwa Cup ke-5, setelah mengalahkan tim tuan rumah Ps. Aneuk Nanggroe dalam drama adu pinalti setelah bermain imbang 0-0, beberapa waktu yang lalu.[*]