-->

Pagi Tadi, Gunung Merapi Meletus Lagi!

01 Juni, 2018, 11.53 WIB Last Updated 2018-06-01T04:53:22Z
YOGYAKARTA - Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami letusan. Hal itu dibenarkan oleh petugas pengamat Gunung Merapi di Pos Jrakah, Kabupaten Boyolali, Jateng, Yulianto.

"Benar pagi ini mengalami letusan lagi," kata Yulianto, Jum'at (01/06/2018).

Perlu diketahui, Gunung Merapi masih cukup aktif. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BBPTKG) Yogyakarta masih menetapkan Gunung Merapi dengan status Waspada.

“Aktivitas Merapi ini masih sangat tinggi dan masih ada pelepasan gas di puncak,” jelas Agus Budi Santoso, Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta.

BPPTKG, kata dia, terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Dari hasil pemantauan pasca-letusan terakhir pada 24 Mei 2018 pukul 10.48 WIB, aktivitas kegempaan yang terjadi yakni volcano tektonik kurang dari 1 kali/hari, embusan 3 kali per hari, multhipase dua kali per hari. Kemudian guguran 7 kali per hari dan tektonik 1 kali per hari.

Saat ini aktivitas Gunung Merapi lebih didominasi pelepasan gas yang ditujukan oleh kegempaan multiphase, guguran, dan embusan yang cukup tinggi. Dilihat dari energi seismik yang digambarkan oleh data RSAM (Seismic Amplitude Measuremet) secara kumulatif idak ada peningkatan. Data gas SO2 dari tanggal 21 sampai 30 Mei relatif stabil sejak letusan dengan 90 ton per hari.

Dengan status ini, warga tetap tidak diperbolehkan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi. Selain itu, masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana III diminta tetap meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini