-->




Pangdam IM Berikan Pengarahan kepada Prajurit Kodim Asel dan Yonif 115/ML

09 Agustus, 2018, 10.54 WIB Last Updated 2018-08-09T03:54:22Z
ACEH SELATAN - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI T. Abdul Hafil Fuddin, SH, SIP, MH, melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) sekaligus memberikan pengarahan kepada prajurit Kodim 0107/Asel dan Yonif 115/ML, 

Dalam kunkernya, Pangdam IM didampingi Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Azwar Usman, Asops Kasdam IM Kolonel Inf Wawan Erawan, Aspers Kasdam IM Kolonel Inf Agung Gunawan, Aster Kasdam IM Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.Ap.

Setiba di Makodim, Desa Lhok Bengkuang Timur, Rabu (08/08/2018), Pangdam IM disambut dengan hormat jajar dan tari ranup lampuan serta pengalungan bunga sebagai tanda kehormatan dan kemulian selaku tamu kebesaran.

Tidak ketinggalan sorak sorai prajurit dengan nyanyian lagu "Selamat datang Panglima" menggema disekeliling Makodim. Panglima turut menyalami para perwira Kodim dan Yonif 115/ML satu persatu.

Usai penyambutan, Pangdam IM langsung menuju ke ruangan Dandim bersama rombongan dan selanjutnya memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit yang sudah siap menunggu di aula Soedirman Makodim 0107/Asel.

Dihadapan prajurit, Pangdam IM mengatakan terjadinya pelanggaran dikarenakan terputusnya komunikasi antara pimpinan dengan bawahan.

"Maka jalinan komunikasi yang baik sangatlah menentukan keberhasilan satuan baik dalam hal pelaksanaan tugas maupun pencegahan pelanggaran," katanya.

Pesannya kepada unsur pimpinan, komandan ataupun perwira harus selalu memberikan perhatian kepada anggotanya secara maksimal dengan cara sosialisasi dan pembinaan mental.

"Pimpinan harus cerewet karena cerewet itu bentuk perhatian untuk mengingatkan, seperti contoh menegur apabila tidak mengikuti aturan dalam berkendaraan karena akibatnya akan fatal, dan mencelakai prajurit," ucap Pangdam.

Selain itu, salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kata Pangdam, ialah dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, jika ketaqwaan sudah kuat maka segala intervensi dan pengaruh negatif akan terhindar," jelasnya.

Pangdam mengajak, segenap prajurit untuk menggiatkan manunggal subuh berjamaah karena menurutnya shalat subuh sangat berat untuk dilakukan.

"Paksakan diri sekuat mungkin untuk bisa shalat subuh karena kalau yang berat sudah mampu kita lakukan hal lainnya yang positif akan mengikuti dengan sendirinya," paparnya.

Pesan terakhir, yang disampaikan Pangdam kepada prajurit adalah jangan pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas dan jangan pula cepat menyerah dengan situasi.

"Apapun rintangan dan hambatan tetap jalani dan hadapi. Tidak perlu mengeluh dan putus asa karena prajurit sanggamara adalah berjiwa tangguh," demikian pesan Pangdam IM.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini