-->




Perangi Korupsi, Alumni SPMA Dirikan SANGKAR di Gedung KPK

16 Agustus, 2018, 12.45 WIB Last Updated 2018-08-16T05:45:20Z
JAKARTA - Alumni Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) yang tergabung dalam Pemimpin Muda Anti Korupsi yang diprakarsai oleh Khairul Umam dan Razjis Fadli dengan dibimbing langsung oleh Pembina SPMA H. Facrul Razi, MIP, yang juga Senator DPD RI asal Aceh telah mencetuskan serta mendirikan Satuan Gerakan Anti Korupsi dan Advokasi Rakyat (SANGKAR) di Kantor KPK RI Jakarta pasca acara Sarasehan Pustaka KPK-RI, Rabu (15/08/2018).

Inisiasi pendirian SANGKAR  dilatarbelakangi oleh masih banyaknya tindak korupsi yang masih tumbuh dan berkembang di Aceh akhir-akhir ini. Selain itu, berharap terwujudnya good governance dengan moment 13 tahun perdamaian Aceh pasca konflik GAM dan RI agar terus berdampak baik dengan semangat untuk membangun Aceh kedepan ke arah yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat Aceh.

Khairul Umam mengatakan bahwa satuan ini dirancang untuk bertugas mengadvokasi kasus-kasus korupsi khususnya dan mengawal segala macam ketidakberpihakan kepada rakyat di Aceh. Pada saat satuan ini didirikan, turut serta dihadapan Saut Situmorang Wakil Ketua KPK-RI pasca acara Sarasehan Pustaka KPK.

"Saat ini terlalu banyak ketidakadilan dan ketimpangan yang terjadi ditengah-tengah rakyat Aceh, maka kehadiran civil society untuk mengawal dan menyuarakan suara-suara ketidakadilan bagi rakyat Aceh," ujar Khairul Umam dan Razjis Fadli.

Adapun kehadiran enam mahasiswa Aceh ke Jakarta dalam rangka kegiatan sarasehan yang diselenggarakan di Gedung KPK RI.

Sementara itu, Senator Muda Aceh DPD RI H. Fachrul Razi, MIP, yang merupakan penggagas lahirnya komunitas anti rasuah di Aceh ini. Ia berharap kedepan semoga semakin banyak energi positif gerakan generasi muda anti korupsi sebagai kekuatan elemen sipil baik dari segi pencegahan maupun pendidikan anti korupsi di Aceh.

"Kita berharap pendidikan anti korupsi masuk sebagai kurikulum dasar dari sekolah sekolah," tegas Fachrul Razi,  MIP, di Gedung KPK RI.

"Hari ini adalah tanggal 15 Agustus sebagai momentum 13 Tahun MoU Helsinki, oleh karena itu, peringatan sejarah ini sebagai sejarah bagi kami untuk melahirkan komunitas anti korupsi dengan nama SANGKAR," tutupnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini