-->








Audit Dugaan Korupsi, KRB Abdya Minta BPKP Serius

27 September, 2018, 17.57 WIB Last Updated 2018-09-27T10:57:36Z
ABDYA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPBK) RI perwakilan Provinsi Aceh saat ini sedang melakukan audit terkait dugaan penyalahgunaan E-learning, di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Terkait hal itu, Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Kabupaten Abdya, Saharuddin kepada LintasAtjeh.com, Kamis (27/01/2018). Dia meminta BPKP Aceh untuk tidak main-main dalam melakukan audit dugaan korupsi di Abdya.

"Kita mendukung upaya-upaya hukum terhadap kasus-kasus dugaan korupsi di Abdya," tegas Sahar.

Lanjut Sahar lagi,  penyimpangan kasus dugaan korupsi dibeberapa SKPK di lingkungan pemkab Abdya, harus benar-benar serius dituntaskan sehingga apa yang selama ini diberitakan benar adanya.

"Jangan main-main melakukan proses pemeriksaan terhadap oknum penjabat  yang meyelewengkan pengunaan anggaran negara, karena dari tahun ketahun belum terlihat di meja hijaukan," ujar Sahar.

Ia juga menegaskan, jika BPBK RI perwakilan Aceh main-main dengan proses auditnya, KRB menyatakan siap menyurati KPK dan BPK RI.

"Kita siap melakukan upaya-upaya bila itu diharuskan," tegasnya.

Lebih lanjut, Sahar juga meyampaikan kasus e-learning yang sudah diproses penyilikan saksi-saksi, rekanan dan penjabat diinstansi terkait oleh pihak Kejaksaan Negeri Abdya harus dituntaskan.

"Juga kasus pembangunan tanggul (Jetty) di Rubek Susoh yang telah diproses penyilikan oleh pihak Polres Abdya serta kasus lainnya, KRB tetap mengawal proses pemeriksaan yang dilakukan oleh BPBK Aceh," demikian pungkas Sahar. [Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini