N alias kunyet, warga Kecamatan Birem Bayeun yang tinggal di Dusun M7, Gampong Mesjid, sebelumnya diamuk massa di desa tersebut karena mencoba melakukan pemerkosaan terhadap tetangganya.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, SIK, M.Hum melalui Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono mengatakan, terduga masuk ke rumah korban setelah mengetahui Abdullah Ramli (30) (suami korban_red) tidak berada di tempat, Kamis (30/08/2018) sekira pukul 20.30 WIB.
"Karena suami korban sedang mengikuti tahlilan ke tempat tetangganya. Kesempatan itu dimanfaatkan terduga untuk masuk ke kamar korban dan langsung beraksi dengan membekap mulut korban dengan tangan," katanya.
“Saat dibekap, korban menggigit tangan terduga dan menjerit minta tolong. Mendengar suara teriakan tersebut, masyarakat beramai-ramai mengejar terduga yang berhasil kabur," imbuh Kapolsek Nurussalam.
Lanjut Kapolsek, Esok harinya Abdullah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terduga bersembunyi di daerah Gampong Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur. Kemudian suami korban mengajak beberapa orang untuk mencari terduga.
"Setelah Abdullah dan beberapa warga berhasil menemukan terduga, mereka pun membawanya ke Dusun M7, Gampong Mesjid," ungkapnya.
Setibanya di Dusun M7, sambung dia, masyarakat yang sedang berada di lapangan bola kaki beramai-ramai menghampiri terduga dan langsung memukulinya. Setelah diamuk massa, terduga sudah dalam keadaan kritis dan dibawa ke Puskesmas Nurussalam.
"Karena kondisi terduga kritis, dari Puskesmas Nurussalam dirujuk ke RSU Graha Bunda dan akhirnya meninggal dunia saat berada di UGD," terangnya.
"Sempat beberapa jam di RSU Graha Bunda, sekira pukul 02.00 WIB dini hari jenazah N baru diambil pihak keluarganya," pungkasnya.[*]
