-->








Pilpres 2019: Yenny Wahid Bicara Pasang Surut Hubungan Gus Dur Prabowo

13 September, 2018, 19.21 WIB Last Updated 2018-09-13T12:21:11Z
JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid berbicara terkait hubungan kurang harmonis Prabowo Subianto dan Gus Dur di masa Orde Baru. Yenny mengungkapkan, Prabowo kala itu mengikuti kebijakan Orde Baru yang memusuhi Gus Dur.

"Pak Prabowo dengan Gus Dur itu hubungannya kompleks, artinya ketika Pak Prabowo masih di orde baru ya mengikuti kebijakan dari orde baru yang memusuhi Gus Dur," kata Yenny di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Menurut Yenny, banyak orang yang pro Orde Baru memusuhi Gusdur, dan bukan hanya Prabowo. "Saya rasa pendapat yang diberikan Pak Prabowo itu ketika masih berada di rezim Orde Baru," ujarnya.

Hubungan Prabowo dan Gusdur pasca Orde Baru dikatakan Yenny membaik. Bahkan Gus Dur yang mengizinkan Prabowo untuk pulang ke Indonesia dari pengasingan politik di Jordania.

"Setelah itu hubungan beliau membaik. Bahkan Gus Dur memberikan izin pak Prabowo untuk pulang ke Indonesia setelah sebelumnya, beliau menjadi political exile, menjadi pelarian politik kan sampai harus tinggal di Jordania," papar Yenny.

"Itu justru Gus Dur yang mengizinkan kembali ke Indonesia. Kalau hubungan pak Prabowo dengan Gus Dur sih jelas ada pasang surutnya. Di situ lah saya rasa ada perubahan sikap luar biasa dari Pak Prabowo melihat Gus Dur sebagai sosok yang demokratis, di situlah mungkin rasa hormat beliau timbul. Nah sejak saat itu hubungannya menjadi baik," lanjut Yenny.

Hubungan harmonis Prabowo dengan Gus Dur terus berlanjut sampai presiden ke-4 itu tutup usia. Hubugan Prabowo dengan keluarga Gusdur pun dikatakan Yenny terus terjalin dengan baik. Untuk itu Yenny meminta hubungan Prabowo dan keluarga Gusdur jangan disorot dari satu sisi.

"Prabowo sendiri mendekat ke Gus Dur sampai menjelang akhir hayatnya. Jadi kita melihat suatu hubungan itu harus panjang. Jangan hanya satu sisi yang di-capture kemudian seolah-olah mendefinisikan hubungan dua orang. Hubungan Gus Dur dengan keluarga Djojohadikusumo panjang, hubungan kami kadang berseberangan, kadang bareng. 2009 sempet bareng, yang paling penting adalah menghargai posisi masing-masing," imbuhnya.[Detik News]
Komentar

Tampilkan

Terkini