ACEH TAMIANG - Tanggul penahan air sungai Tamiang yang berlokasi di kawasan Desa Gelung, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang kembali jebol, Minggu (16/09/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.
Pantauan LintasAtjeh.com di lokasi kejadian, jebolnya tanggul yang tepatnya berlokasi di Dusun Pertemuan, Desa Gelung, telah mengakibatkan air sungai meluap ke daratan. Saat ini ketinggian air baru mencapai sekitar 60 centimeter.
Sejumlah pejabat kecamatan yang telah hadir ke Desa Gelong diantaranya, Kapolsek Seruway Ipda M. Rizal, SE, Komandan Pos TNI AL Seruway Letda Laut (PM) Mujiono, Waka Polsek Ipda Sakri, Sekcam Cakra Agie Pranata, Para Kanit, Bhabinkamtibmas, serta Para Babinsa Koramil/03 Seruway.
Datok Penghulu Desa Gelung, Muhazir saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, mengatakan bahwa tanggul yang jebol berlokasi di pinggir sungai dan kedalamannya lebih dari 1,5 meter sehingga tidak bisa dilakukan pengecekan.
Datok Muhazir menambahkan, sebab jebolnya tanggul karena ada dugaan bahwa air laut mati sehingga air sungai tertahan sehingga meluap di sekitar daratan yang rendah.
Terangnya lagi, akibat meluapnya air dari sungai ke daratan, saat ini 6 (enam) rumah warga di Dusun Pertemuan terendam banjir dengan kedalaman 60 centimeter.
"Insya Allah kondisi sekarang ini masih aman dan terkendali. Kita doakan saja semoga malam ini tidak ada air kiriman dari hulu sungai," ungkap Datok Muhazir.
Berdasarkan data yang dimiliki LintasAtjeh.com, 9 (sembilan) bulan lalu, tepatnya pada tanggal 05 Januari 2018, tanggul yang berada di kawasan Desa Gelung pernah jebol dan air sungai turut meluap ke perkampungan.
Saat itu, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang Periode 2017-2022, H. Mursil, SH, M.Kn dan H.T Insyafuddin ST, yang baru menjalankan 4 (empat) hari, langsung terjun ke Desa Gelung.[ZF]
