ABDYA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Abdur Kadir siap dan terus mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2018 agar jangan disalahgunakan.
"Kita terus mengawasi sajauh mana serapan penggunaan anggaran yang digunakan di setiap gampong apa sudah sesuai atau tidak," tegas Kajari Abdur Kadir, saat membuka acara penyuluhan hukum, di gedung pertemuan Kecamatan Susoh, Minggu (02/09/2018).
Kejari juga menjelaskan, perlunya keterbukaan dalam mengelola anggaran dana gampong sehingga apa yang sudah diprogram betul-betul terlaksana dengan baik sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan gampong.
"Tidak boleh ada kegiatan yang telah direncanakan tidak dibuat itu artinya sudah menyalahi aturan akan ditindak sesuai peraturan. Gunakanlah anggaran dana gampong seperti yang sudah disepakati bersama," demikian ungkap Kejari.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten (Dpmp4k) Abdya, Drs. Yusan Sulaidi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan evaluasi pelaksanaan APBG tahun 2018 untuk emotivasi para keuchik agar terus memacu mempersiapkan LPJ tahap I sebagai bahan untuk proses pencairan tahap selanjutnya.
Mengingat waktu, jelas Yusan, pelaksanaan APBG tahap I 2018 hingga bulan Agustus mencapai 34,6 persen atau sebesar Rp 53 miliyar lebih dari jumlah total anggaran keseluruhan yang jumlah sebesar Rp 152 miliyar lebih ini masih jauh dari harapan karena target masa efektif hanya tersisa empat bulan kedepan.
"Untuk itu kita minta semua keuchik untuk secepatnya membuat laporan agar di September ini semua desa bisa dicairkan anggaran tahap II, kalaupun ada namun tidak terlalu banyak," ungkap kepala Dpmp4g Yusan singkat.
Kegiatan penyuluhan hukum dilaksanakan bagi keuchik, sekretaris, bendahara, tuha peut dan tuha lapan dan perangkap Gampong lainnya. Turut hadir diantaranya kepala Kejaksaan Negeri Abdya Abdur Kadir, kepala Dpmp4k Yusan Sulaidi, Kasi Pidum Firmansyah Siregar.
Selain itu, Kasi Datun Hendra, para jaksa dan staf, camat se-kabupaten, ketua forum keuchik se-kabupaten, dan seluruh perangkap Gampong se- Kecamatan Susoh dan pendamping serta tamu undangan lainnya.[Adi S]
