BANDA ACEH - Master FIDE (MF) Zulkhairi dari Banda Aceh berhasil mengamankan posisinya sebagai kampiun dalam Kejuaraan Catur Piala Senator Aceh Fachrul Razi yang berakhir Sabtu (01/09/2018), di basement Kantor PWI Aceh.
Pada babak terakhir atau babak ke-tujuh, MF Zulkhairi yang memegang buah putih tampil begitu tenang. Namun di detik-detik terakhir pecatur tuna wicara ini menawarkan remis kepada lawannya Friansyah, sesama pecatur Banda Aceh.
Dengan hasil remis tersebut, Zulkhairi berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemuncak di kejuaraan yang mempertandingkan nomor catur cepat ini dengan mengoleksi nilai 6,5 Point Score (Pts).
Hasil remis itu juga memupus ambisi pecatur asal Aceh Barat, Hunter Chalid, untuk menjadi juara. Meski memetik kemenangan di babak terakhir. Hunter harus puas berada di posisi dua dengan mengantongi nilai 6 Pts.
Idaman Anhar (Banda Aceh) yang hingga babak VI berada di peringkat III, justru melorot ke peringkat VIII usai dipaksa menyerah oleh Hunter Chalid di babak terakhir.
Berikut peringkat 1 hingga 10 Kejuaraan Catur Piala Senator Fachrul Razi, MF Zulkhairi (Banda Aceh) 6,5Pts, Hunter Chalid (Aceh Barat) 6Pts, Taifur SPd (Langsa) 5,5Pts, Friansyah (Banda Aceh) 5Pts, Anas (Aceh Besar) 5Pts, Rezi Fernanda (Banda Aceh) 5Pts, Ibnu Khaldun (Banda Aceh) 5Pts, Idaman Anhar (Banda Aceh) 4,5Pts, Rahmad Rizki (Aceh Tamiang) 4,5Pts dan Wahed (Banda Aceh) 4,5Pts.
Catur Standar Selekprov
Sementara pada seleksi provinsi (selekprov) yang mempertandingkan nomor catur standar, Saiful Bahri (Lhokseumawe) menggeser posisi Zulfadhli (Nagan Raya) di posisi puncak. Meski sama-sama memiliki nilai 5,5MP, namun Saiful lebih unggul Scholkof.
Berikut peringkai 1 hingga 10 di nomor catur standar, Saiful Bahri (Lhokseumawe) 5,5MP, Zulfadhli (Nagan Raya) 5,5MP, Musliadi (Banda Aceh) 5MP, Deny Hartono (Aceh Tamiang) 5MP, Miftalahuddin (Aceh Utara) 5MP, Hidayat (Pidie) 5MP, Mar'ie Muhammad (Lhokseumawe), Zafrullah (Aceh Besar), Fudhailul Barri (Banda Aceh) dan Nurkholis (Aceh Selatan) masung-masing dengan 4,5MP.
Hadiah kepada para pemenang berupa piala dan medali diserahkan Ketua Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL, sekaligus menutup even Seleksi Provinsi (Selekprov) dan Kejuaraan Catur Piala Senator Fachrul Razi.
Dalam arahannya, Aldin NL menyampaikan terima kasih kepada Senator atau anggota DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi yang peduli mensupport pendanaan hingga terselenggaranya seleksi Provinsi Catur Aceh untuk menghadapi Kejurnas Catur yang akan berlangsung di Kota Banda Aceh, 10 -17 Oktober 2018.
Selain ajang selekprov, juga terselenggara catur cepat Aceh yang kerjasama Percasi Aceh dengan senator Fachrul Razi.
"Senator Fachrul Razi komit akan kerjasama dengan Percasi Aceh melaksanakan even catur setiap tahun di Aceh," kata Aldin mengutip janji Fachrul Razi, yang tidak bisa menutup kejuaraan catur yang didanainya lantaran mendadak tugas negara, sebagai anggota DPD RI ke Australia.
Sebelumnya Ketua Panitia Muhammad Hamzah, menyampaikan laporan dan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras mensukseskan even selekprov dan kejuaraan catur terbuka Aceh dalam waktu singkat.
Sementara itu, Senator Fachrul Razi yang dalam perjalanan ke Australia memimpin delegasi DPD RI, menyatakan permohonan maaf tidak dapat hadir dapat penutupan dan penyerahan hadiah pemenang. Karena dirinya dipercaya sebagai Wakil Ketua Penyusunan RUU Percepatan Daerah Tertinggal dari DPD RI.
"Selamat kepada pemenang. Insha Allah saya yakin kedepan mereka akan mengukir nama Aceh di tingkat nasional dan Internasional," harapnya.
Dirinya juga berharap kedepan Pemerintah Aceh mendukung Catur sebagai olahraga yang populer di Aceh. "Saya mengusulkan setiap sekolah ada kegiatan catur di saat saat jam istirahat. Saya juga mengusulkan Pemerintah Aceh menyediakan papan catur di setiap kedai kopi di Aceh agar dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk melatih kemampuan dan keahlian menjadi calon calon atlit catur kedepan," demikian usulnya.[*/Red]
