LANGSA - Antrian panjang jerigen di SPBU milik PT Citra Bintang Bersaudara dalam tiga malam ini menjadi pemandangan unik. Pasalnya, masyarakat yang ingin membeli bahan bakar jenis Premium selalu kosong.
Penjualan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan Solar dengan menggunakan jerigen diduga menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak jenis tersebut di Kota Langsa.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Citra Bintang Bersaudara dengan nomor 14.244.433 yang berada di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Sungai Loeng, Kecamatan Langsa Timur, terkesan hanya melayani pembelian dengan menggunakan jerigen saja.
Amatan LintasAtjeh.com, Sabtu (10/11/2018) sekira pukul 23.00 WIB, BBM jenis Premium yang diisikan kedalam jerigen diangkut oleh becak motor dan dimuat kembali ke satu unit mobil pick up.
Muslyadi, salah seorang warga Kota Langsa kepada LintasAtjeh.com mengatakan, kelangkaan BBM jenis Premium akhir-akhir ini sangat dirasakan masyarakat Kota Langsa. Karena setiap warga akan membeli Premium di SPBU tersebut selalu tidak ada.
"Sudah tiga malam ini di SPBU itu seperti pasar malam. Malahan ada warga dari Aceh Timur yang membeli minyak jenis Premium paling sedikitnya 40 jerigen," ujarnya.
"Minyak antrian jerigen dilangsir ke mobil panther yang terparkir di lorong depan SPBU itu," terangnya.
Jika kita bicara aturan, sambung Muslyadi, penjualan BBM bersubsidi dapat dipidana sesuai dengan Pasal 55 UU 22/2001 berbunyi "Setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah)".
"Kita berharap kepada pihak terkait untuk menindak penjualan BBM bersubsidi ini. Karena subsidi ini untuk masyarakat, jadi janganlah seolah-olah tutup mata atas penjualan itu," pungkasnya.
Sementara itu, Pengawas Lapangan SPBU Sungai Long, Siregar saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon seluler tidak mengangkat dan pesan singkat (SMS_red) juga tidak di balas.[Sm]
