Bertindak sebagai inspektur upacara Sekdakab Aceh Selatan H Nasjuddin, SH. MM, perwira upacara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs Martunis, dan komandan upacara Kalak BPBD Cut Sazalisma, S.TTP.
Pembaca UUD 1945 guru SDN 1 Samadua Hasmanizar, pembaca panca prasatya Korpri staf MPU Nulhusna N, dan penggerek bendera staf Setdakab Aceh Selatan.
Peserta upacara terdiri dari unsur aparatur sipil negara (ASN) berpakaian Korpri, dan para guru berpakaian PGRI (persatuan guru Republik Indonesia). Turut hadir unsur Forkopimda, para Asisten, Staf Ahli, dan kepala SKPK.
Peringatan HUT ke-47 Korpri di daerah penghasil pala itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bonus kepada juara I MTQ Korpri ke IV tingkat nasional tahun 2018 di DKI Jakarta, Hj Nonong Sasmitha.
Bonus berupa uang Rp 10 juta untuk juara I MTQ Korpri tingkat nasional itu diserahkan oleh Sekdakab H Nasjuddin. Bonus Rp 5 juta untuk peserta MTQ Korpri, Muhammad Akhir diserahkan oleh Kajari Munif SH MH.
Sebelumnya, Sekda H Nasjuddin membacakan sambutan Presiden Ir H Jokowi diantaranya mengajak kepada seluruh ASN untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik.
"Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional," katanya.
Disebutkan, Kopri akan segera bertransformasi menjadi profesi pegawai aparatur sipil negara Republik Indonesia dalam bentuk baru, itu fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi ASN.
"Negara juga memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan standar profesi serta meningkatkan kesejahteraan anggota," sebutnya.
Diharapkan, pegawai aparatur sipil negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan - loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan.
"Korpri berperan menjaga kode etik profesi standar pelayanan profesi dan mewujudkan aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa," tegasnya.[Delfi]
