-->


Jamaah Padati Bundaran MI Tapaktuan Saksikan Dakwah Ustadz Abdul Somad 

27 November, 2018, 12.20 WIB Last Updated 2018-11-27T05:20:22Z
ACEH SELATAN - Dai  kondang asal Riau Ustadz Abdul Somad Lc MA (UAS) menyampaikan ceramah dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, di Bundaran Air Mancur Mesjid Istiqamah (MI) Tapaktuan, Aceh Selatan, Senin (26/11/2018) malam.

Sebelum UAS tiba di kota Tapaktuan dari Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, seusai shalat Magrib, para jamaah mulai berdatangan dan memadati Bundaran Air Mancur MI  di Jalan Sudirman dan Jalan Syech Abdurra'uf, Gampong Padang.

Sesuai jadwal UAS akan menyampaikan ceramah seusai shalat Isya atau sekira pukul 20.30 WIB. Namun sejak sore hingga usai  shalat Magrib, warga dari berbagai daerah mulai memadati Bundaran Air Mancur MI Tapaktuan.

Kendati panitia sudah mengantisifasi dengan membuat garis pembatas antara jemaah laki - laki dan perempuan agar tidak bercampur. Tetapi warga yang kian berdatangan sehingga  lokasi tersebut dipadati jamaah laki-laki dan perempuan.

Bahkan ribuan warga rela duduk di badan Jalan Sudirman dan Jalan Syech Abdurra'uf hingga meluber ke halaman Mesjid Agung Istiqamah Tapaktuan.  Sebagian warga terlihat berdiri di lantai II mesjid untuk menyaksikan dan mendengar ceramah UAS.

Ustadz Abdul Somad tiba di Bundaran Air Mancur MI Tapaktuan pukul 20.20 WIB langsung disambut gema takbir Allahu Akbar dan Shalawat Badar dari ribuan jamaah yang memadati lokasi.
Di sela - sela penyampaian ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW, UAS mengaku baru kali ini di Tapaktuan  berceramah di badan jalan.  

"Saya memaklumi jika dilaksanakan di mesjid sudah pasti para jamaah tak akan tertampung," ucapnya.

Ia mengatakan, membludaknya para jamaah memenuhi Bundaran Air Mancur MI Tapaktuan, bukti kecintaan ummat terhadap  hari kelahiran Baginda Rasul SAW.  

"Seandainya saja ramainya ummat muslim seperti ini juga seramai waktu shalat berjamaah alangkah indahnya," kata UAS dihadapan pejabat dan ribuan masyarakat Aceh Selatan.

Disisi lain, UAS menyebutkan Aceh Selatan merupakan negerinya para ulama, abi dan tengku, serta 80 unit  dayah berada di daerah ini. 

"Mereka itu lah yang berdoa pagi petang siang dan malam sehingga  negeri ini jauh  dari musibah," tuturnya.

Dalam kesempatan itu UAS mengajak orang-orang yang mempunyai kekuasaan seperti Bupati, Wali Kota, Jaksa, DPRK dan lainnya agar menolong agama Allah. 

"Orang-orang yang mempunyai jabatan hendaknya menolong agama Allah,  betul?," tanya UAS kepada ribuan jamaah yang secara serentak menjawab "betul".

Oleh karena itu lanjutnya, kirimlah anak-anak Tapaktuan kuliah ke Mesir dengan biaya siswa dari dayah. Agar hebat bahasa Arab, mantap Nau Saraf hafal Al-Quran kirim ke Kairo 10 orang.

"Jika sudah selesai kuliah dan  pulang,  mereka itulah nanti  yang akan melanjutkan risalah Islam di Tapaktuan ini,"  ujarnya.[*/Delfi]

Komentar

Tampilkan

Terkini