-->

Lion Air Serahkan Tujuh Jenazah Korban JT610, Salah Satunya Warga Aceh Selatan

04 November, 2018, 22.40 WIB Last Updated 2018-11-04T15:40:38Z
JAKARTA - Lion Air Group menginformasikan perkembangan terbaru sehubungan penanganan Lion Air nomor penerbangan JT-610 dengan registrasi pesawat PK-LQP, bahwa tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) hari ini memberikan konfirmasi hasil identifikasi tujuh jenazah.

Adapun tujuh jenazah tersebut yakni Dodi Junaidi Muhammad Nasir, Janry Efriyanto Sianturi, Karmin,  Harwinoko, Verian Utama; Rohmanir Pandi dan  Sagala.

"Informasi itu disampaikan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Minggu (04/11/2018).

Dikatakannya, Lion Air malam ini secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto.

"Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan," ucapnya.

Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1.250.000.000 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000.

Total identifikasi hingga sekarang ada 14 yakni Fauzan Azima, Wahyu Susilo, dan Endang Sri Bagus Nita. Sedangkan pada Jumat (02/11/2018) yaitu Chandra Kirana, Monni, Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki) serta pada (31/10/2018) Jannatun Shintya Dewi.

"Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA. Lion Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610," tuturnya.

Dijelaskannya, beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi.

"Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10/2018) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan," imbuhnya.

Selanjutnya, Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002.

"Kami akan memberikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut dan kami senantiasa berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang maupun kru pesawat," tandanya.[Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini