-->








Sebuah Pencerdasan, Mahasiswa Harus Tahu!

17 November, 2018, 13.31 WIB Last Updated 2018-11-17T06:31:43Z
IST
MAJELIS Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) telah melaksanakan sidang umum pada Sabtu (20/10/2018) lalu. Sidang ini dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 03.40 pagi pada Minggu (21/01/2018), di Balai Senat Unsyiah. Meskipun sidang umum telah terlaksana, bukan berarti semua kerja MPM Unsyiah periode 2018 ini telah selesai. Akan tetapi masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh wakil dewan tersebut.

Seharusnya ketika TAP MPM sudah disahkan oleh anggota MPM, maka langkah selanjutnya adalah sosialisasi TAP MPM kepada para petinggi kampus yaitu Wakil Rektor III dan seluruh Wakil Dekan Fakultas.

Tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dilihat dari banyaknya fakultas yang ada di Unsyiah dan kesibukan yang berbeda setiap fakultasnya. Selanjutnya, jika sosialisasi tersebut telah dilaksanakan, maka tahap selanjutnya adalah sosialisasi kepada seluruh mahasiswa di setiap fakultas.

Namun, pada tahun 2018 ini, tiga hari setelah TAP MPM disahkan oleh anggota MPM, menjadi hari pertama Pansus membuka pendaftaran calon anggota KPR. Tentu, ini menjadi tanda tanya besar karena informasi yang limit sekali yang didapatkan oleh mahasiswa. Ditambah lagi karena memang belum adanya sosialisasi hasil Sidang Umum MPM Unsyiah 2018 pada mahasiswa.

Lagi-lagi seharusnya, setelah rangkaian pemberitahuan ke petinggi kampus tersebut terselesaikan, barulah kita sosialisasikan terkait pendaftaran KPR dan segala tahapan selanjutnya. Hal ini juga pastilah membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jika anggota KPR telah terpilih, langkah selanjutnya adalah persidangan dan sumpah KPR. Barulah setelah disumpah, maka KPR sudah bisa langsung melakukan sosialisasi terkait PEMIRA 2018. Tentu untuk hal ini kurang lebih waktu yg dihabiskan bisa sampai 2 minggu agar seluruh informasi sampai kepada mahasiswa Unsyiah bahwa pesta demokrasi sudah dimulai.

Setelah sosialisasi PEMIRA dilaksanakan oleh anggota KPR, maka dilanjutkan selama beberapa waktu untuk menyelesaikan tahapan seleksi calon Presiden Mahasiswa Unsyiah atau Calon Wakil DPM Unsyiah yang di dalamnya terdapat tes kelayakan seperti tes baca Al Qur'an dan wawancara. 

Jika para calon presiden dan wakil mahasiswa ini telah terpilih dan ditetapkan, barulah ada tahapan kampanye dan pemungutan suara pada waktu yang telah ditetapkan oleh KPR.

Sampai hari ini, Sabtu (17/11/2018), baru ada sosialisasi ke fakultas tertentu dari 12 fakultas yang ada di Unsyiah. Itu artinya secara umum, mahasiswa belum mengetahui tentang hasil sidang umum. Namun, KPR sudah menyusun rangkaian jadwal PEMIRA. Dan hari ini sudah dalam tahapan sosialisasi PEMIRA oleh KPR Unsyiah.

Lalu, bagaimana prosedur jelasnya? Hal ini bisa ditanyakan kepada para wakil mahasiswa yang duduk di bangku MPM atau DPM Unsyiah.

Penulis: Rizki Parindra (Mahasiswa FKH Unsyiah Banda Aceh)
Komentar

Tampilkan

Terkini