-->








Aksi Perampokan Kembali Terjadi di Aceh Timur

22 Desember, 2018, 12.31 WIB Last Updated 2018-12-22T05:40:53Z
ACEH TIMUR - Rukiah Husein (58), warga Pasar Ulee Ateung, Gampong Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, kembali menjadi korban perampokan dengan menggunakan senjata api, Sabtu (22/12/2018). 

Aksi perampokan yang disertai ancaman pembunuhan terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat Rukiah sedang tidur di tempat usahanya yang berada di Pasar Ulee Ateung, Bagok. 

"Perampok menggunakan Bahasa Indonesia dengan logat Aceh saat menanyakan dimana saya simpan uang. Perampok juga mengancan akan menembak saya bila tidak kasih tahu tempat penyimpanan uang saya," sebut Rukiah saat dikonfirmasi awak media.

Rukiah menceritakan, sebelum berupaya membunuh dirinya,  perampok tersebut menggeledah seisi rumah toko (Ruko) yang digunakan korban untuk berjualan. Dalam aksinya, perampok menggunakan kain penutup wajah.

Rukiah menduga, aksi perampokan tersebut dilakukan warga sekitar yang sering melakukan tindak kejahatan. Hal itu berdasarkan ciri-ciri dan warna baju pelaku. 

"Kalau bukan warga setempat mustahil mengetahui seluk beluk tempat dan sasaran," duga korban. 

Sementara itu, Rusli Ismail, menantu korban kepada awak media menyampaikan, korban berteriak minta tolong dan melawan saat perampok akan mencoba membunuh korban. 

“Topeng yang digunakan perampok tertinggal. Mamak (Korban_red) mengalami luka dibagian telapak tangan dikarenakan terkena sabetan senjata tajam jenis pisau. Mendengar teriakan minta tolong, para tetangga datang,” ujar Rusli.

Dalam kejadian tersebut, sambung Rusli, perampok turut merampas harta korban berupa cincin emas sebanyak 3 Mayam, kain dagangan, HP,  dan sejumlah uang.

"Pelaku juga membawa kabur isi celengan," ungkap menantu korban.

Dikatakannya, sebelumnya korban juga pernah kehilangan uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam lemari. Namun hingga saat ini pelaku belum ditemukan,  meskipun seseorang sempat dicurigai sebagai pelaku. Dugaan itu dikarenakan bahwa sebelum kejadian, ada seseorang yang sering bolak balik ke tempat usahanya.

"Kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan aparat kepolisian sudah datang kemari," pungkas Rusli. 

Hingga berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum mendapat keterangan resmi dari Polsek Nurussalam.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini