-->








Kompak Minta Penegak Hukum Serius Pantau Proyek Bermasalah di Abdya

25 Desember, 2018, 17.37 WIB Last Updated 2018-12-25T10:37:20Z
ABDYA - Koordinator LSM Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (Kompak) Saharuddin, meminta pihak penegak hukum untuk memantau sejumlah proyek yg diduga bermasalah.

Demikian rilis yang diterima LintasAtjeh.com, dari koordinator Kompak, Selasa (25/12/2018) menyebutkan, bahwa masih banyak ditemukan di lapangan sejumlah proyek yang diduga bermasalah tetapi belum ditangani serius oleh pihak penegak hukum, ini sesuai dari laporan dari masyarakat. 

"Disana disebutkan bahwa pengerjaan proyek dikerjakan asal-asalan," sebut Sahar.

Hal tersebut dipastikannya, seperti pekerjaan proyek pembangunan jembatan Lama Muda dan Lama Tuha dimana posisi besi yang seharusnya dicor dalam semen malah terlihat jelas terpajang  diatas jembatan. 

Oleh karena itu, ia meragukan kekuatan jembatan tersebut, keadaan besi juga bisa mengancam kenderaan yang melintasi diatas jembatan tersebut.

"Katakan saja jembatan berranjau," ujar Sahar

Selain itu, pembangunan pengaman tebing sungai di Gampong Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa yang menelan biaya besar lagi-lagi terlihat dibangun asal jadi ini terlihat dari keadaan bangunan yang baru siap dikerjakan mulai retak.

Hal ini, katanya, menjadi ancaman serius bagi warga sekitar yang sering kesungai. Karena bangunan tersebut bisa saja roboh karena retaknya sudah sangat parah.

Tak hanya itu, sebut Sahar, proyek pembangunan jalan baru Gunong Ribe juga diperoleh informasi tidak dikerjakan semestinya dan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat karena dibangun asal siap.

"Semetara pihaknya belum bisa merincikan secara detail berapa volume, anggaran dan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. Karena dilokasi kita tidak melihat adanya papan nama kedua proyek itu," paparnya.

Kompak mengecam akan melaporkan secara resmi kepihak penegak hukum supaya bisa ditindaklanjuti jika pekerjaan proyek tersebut ada indikasi kejahatan melawan hukum.

"Kompak mengajak seluruh masyarakat abdya untuk ikut secara memantau setiap ada pekerjaan dilapangan. Mari kita selamatkan anggaran negara ini dari tangan-tangan orang jahil, rakyat adalah mata dan telinga KPK," ungkapnya singkat.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini