-->








Sahabat Prabowo Sandi Aceh akan Galang Donasi Untuk Korban Tsunami

23 Desember, 2018, 23.48 WIB Last Updated 2018-12-23T16:48:44Z
BANDA ACEH - Relawan nasional Sahabat Prabowo Sandi Aceh, menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang mendalam, atas bencana musibah tsunami yang terjadi di provinsi Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam kemarin.  

Ketua Koordinator Sahabat Prabowo Sandi Aceh, Mahfudz Y Loethan, mengungkapkan rasa keprihatinannya atas musibah tersebut dan menyebutkan pihaknya akan menggalang kekuatan donasi dari seluruh Relawan Sahabat Prabowo Sandi Aceh, untuk membatu meringankan beban masyarakat korban pasca bencana di dua provinsi tersebut.

"Luka yang mendalam dari kami di Aceh, untuk saudara-saudara di Banten dan Lampung, yang baru saja mengalami musibah. Kami pernah merasakan hal ini (tsunami dan gempa). Insya Allah, semua  ada hikmahnya bagi kita dibalik kejadian ini," kata Mahfudz didampingi Dedy T Zaymi, sekretaris relawan tersebut, disela-sela rapat persiapan kedatangan Prabowo Subianto ke Banda Aceh, Ahad, 23 Desember 2018.

Dianya menyebutkan, kepada semua masyarakat korban untuk tetap tabah dan jangan terlalu larut dalam kesedihan.

"Mari kita terus berdoa kepada Allah.  Semoga kepada korban jiwa musibah ini, mendapat ganjaran pahala syahid dari Allah, serta keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," tutur Mahfudz.

Ditambahkannya lagi, bulan Desember juga menjadi bulan kedukaan bagi masyarakat Aceh, 26 Desember 2004, 14 tahun yang lalu, Aceh juga mendapat musibah yang hampir serupa, yaitu tsunami yang diawali dengan gempa dahsyat 9.1 SR, yang menimbulkan 160 ribu korban jiwa dan kerusakan infrastuktur yang sangat parah. 

Tsunami terjadi di Selat Sunda, termasuk menerjang Provinsi Banten dan Lampung, Sabtu malam tersebut, dilansir dari Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sampai dengan pukul 10.00 WIB, terdapat 222 orang meninggal dunia, 584 orang mengalami luka-luka, 20 orang hilang, 430 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat akibat bencana itu.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini