-->








4 Desa di Boyolali Diguyur Hujan Abu Gunung Merapi

17 Januari, 2019, 15.35 WIB Last Updated 2019-01-17T08:35:17Z
BOYOLALI - Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi, Kamis (17/1/2019) pagi tadi. Kali ini, erupsi Gunung Merapi disertai guguran lava dan hujan abu. Akibatnya, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, diguyur hujan abu tipis.

Desa tersebut, antara lain Desa Mriyan, Sruni, Cluntang dan Ringinlarik. Sebelum hujan abu turun, sekitar pukul 06.00 WIB sejumlah warga mendengar suara gemuruh yang diduga berasal dari aktivitas gunung api teraktif di Indonesia tersebut. 

"Pagi tadi, kira-kira pukul 06.00 WIB saya mendengar suara gemuruh dari Merapi. Saya langsung ke luar rumah tapi tidak bisa melihat gunung karena tertutup kabut," kata Sukasno, warga Dukuh Banjarejo, Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Kamis (17/1/2019).

Warga lainnya dari Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Sartono menuturkan, hujan abu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. "Ya tadi hujan abu tipis. Meski sangat tipis dan menempel di dedaunan. Ketika diraba, terasa kasar seperti pasir halus," ucapnya.

Hujan abu berdampak pada aktivitas masyarakat. Meski demikian, warga di lereng Gunung Merapi sisi timur ini tetap beraktivitas melakukan kegiatan rutin sehari-hari. 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo membenarkan terjadinya hujan abu di wilayah Kecamatan Musuk. "Kami sudah mengecek ke Musuk. Kami imbau kepada masyarakat untuk tenang dan mengikuti instruksi pemerintah," katanya.[iNews.id]

Komentar

Tampilkan

Terkini