-->








Terima 8 Pucuk Senjata Sisa Konflik, Pangdam IM: Yang Menyerahkan Dijamin Keamanannya!

03 Januari, 2019, 22.31 WIB Last Updated 2019-01-03T15:31:49Z
BANDA ACEH - Sebanyak delapan pucuk senjata api sisa konflik Aceh terdiri dari 3 pucuk jenis SS1,1 pucuk jenis AK 101, 1 pucuk jenis M16 A1, 2 pucuk jenis Karaben, 1 pucuk pistol jenis Revolver dan 10 buah magazen serta 800 butir munisi campuran hasil penggalangan yang dipimpin Komandan Kelompok Bantuan Khusus (Danpok Bansus) Den Intel Kodam IM Kapten Inf Luki Pardianto, diserahkan kepada Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
"Ini senjata eks konflik yang diserahkan oleh masyarakat kepada kita secara sukarela," kata Pangdam Iskandar Muda usai menerima senjata sisa konflik di Markas Detasemen Intel Kodam Iskandar Muda, Lampineung, Banda Aceh, Kamis (03/01/2019) sekira pukul 14.15 WIB. 
Dijelaskan Mayjen Teguh Arief, senjata tersebut diserahkan setelah kedua warga merasakan kehidupan yang damai pasca adanya perdamaian. Selain itu, mereka juga sadar masyarakat sipil tidak boleh menggunakan senjata.
"Alhamdulillah dsngan adanya kepercayaan dan kedekatan TNI dengan seluruh  masyarakat terutama dalam penyerahan senjata kepada Kodam Iskandar Muda," ujarnya. 
Pangdam juga menegaskan bahwasanya warga yang menyerahkan senjata ini dijamin keamanannya. Karena tumbuh satu kesadaran tidak ada pemeriksaan dari kita, tapi ada kesadaran sendiri itu, kita hormati. Warga yang menyerahkan senjata tersebut diangkat sebagai keluarga Kodam IM.
"Momentum penyerahan senjata ini patut kita hargai dan dihormati. Tentu dengan kondisi seperti ini tidak dilaksanakan proses hukum kesadaran masyarakat sendiri untuk menyerahkan senjata kepada pihak TNI," tegas Pangdam IM. 
"Masyarakat yang masih menyimpan senjata untuk diserahkan ke pihak berwajib," imbau Pangdam Iskandar Muda.[DA/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini