-->








Wanita "Menyaru" Jadi Anggota TNI, Mengaku Mendapat Mandat Menjadi Presiden!

03 Januari, 2019, 22.48 WIB Last Updated 2019-01-03T15:48:53Z
KOTA JAMBI - Menyaru jadi anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat, Maya Sopia, diringkus jajaran Kodim 0415/ Batanghari, Jambi di kawasan Pasar, Kota Jambi, Kamis (3/1/2019).
Perempuan berusia 46 tahun warga Kampung Jawa, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi ini, dibekuk saat memakai seragam TNI lengkap atribut kepangkatan.
"Pelaku ini diamankan oleh Pelda Budiono, Babinsa Ramil 415-12/Pasar Jambi saat yang bersangkutan sedang keluar dari Toko Heran (jualan atribut TNI/Sipil). Saat ditangkap, wanita diduga TNI gadungan ini berpangkat Pelda (Pembantu Letnan Dua)," kata Pasi Intel Kodim 0415/Batanghari Kapten Amru, seperti diberitakan Serujambi-jaringan Suara.com.
Kepada petugas, tambahnya, pelaku mengakui dirinya anggota ABRI _nama lama TNI_ tapi tidak mengetahui pangkat yang dipakainya.
"Saat diperiksa petugas, pelaku juga mengatakan KTA-nya sedang dalam pengurusan di Koramil Danau Teluk. Ironisnya, dia tidak tahu kantornya di mana?" kata Amru.
Berdasarkan keterangan Maya, ia berangkat dari rumahnya di Kampung Jawa langsung ke Pasar Kota Jambi.
Ia bermaksud mencari temannya untuk menagih surat mandat pengangkatan menjadi presiden. "Dia dijanjikan menjadi presiden menggantikan Pak Hatta," ujar Amru.
Melalui interogasi, sambung Amru, yang bersangkutan tidak menutup kemungkinan mengalami gangguan kejiwaan.
"Namun, belum diketahui penyebab secara pasti motif pelaku menggunakan pakaian dan atribut TNI," tukas Amru.
Hal senada diakui Sadat, mantan suami Maya Sopia. Ia mengatakan, mantan istrinya itu mengalami gangguan jiwa. "Sudah dua tahun dia sakit mas. Saya juga sudah cerai dengannya," tuturnya.
Seusai diperiksa petugas Kodim 0415/Batanghari dan Denpom II/Sriwijaya, akhirnya pelaku diserahkan ke pihak keluarga lantaran kondisi kejiwaannya tidak normal.
Berita ini kali pertama diterbitkan Serujambi.com dengan judul "Ngaku Anggota TNI, Seorang Wanita Diamankan Kodim 0415/Batanghari".[Suara.com] 
Komentar

Tampilkan

Terkini