-->








Terseret Arus Krueng Beukah, Muazir Penarik Kayu Belum Ditemukan 

15 Januari, 2019, 17.35 WIB Last Updated 2019-01-15T10:35:07Z
ABDYA - Muazir (32) warga Gampong Adan, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang dilaporkan hilang terseret arus Krueng Beukah Kecamatan Blangpidie kabupaten setempat pada Senin kemarin (14/01/2019) belum ditemukan. 

Kepala BPBK Abdya, Amiruddin SPd yang dihubungi awak media ini, Selasa (15/01/2019) mengakui, tim gabungan beranggotakan dari tim TCRC BPBK Abdya, SAR, masyarakat Desa Adan, Tangan-Tangan, Desa Babah Lhueng kecamatan Blangpidie, termasuk aparat TNI/Polri sudah di TKP untuk mencari korban dengan menyisir aliran sungai tersebut. 

"Sejak semalam, kami bersama tim SAR sudah menelusuri aliran sungai tersebut, namun masih belum ditemukan," sebut Amiruddin. 

Pihak BPBK Abdya juga mengerahkan mesin generator set (genset) ke lokasi aliran sungai di lokasi bendungan irigasi. Tapi, sampai pukul 22.00 WIB (malam tadi), Ajir belum ditemukan air sungai yang meluap menjadi kendala upaya pencarian korban. 

Seperti diberitakan, korban yang merupakan penarik kayu bersama dua rekannya, Rudi (30) dan Jul (22), keduanya warga Desa Kuta Tinggi, Blangpidie. 

Pada Senin (14/01/2019) sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama kedua temannya mencoba menurunkan kayu melalui aliran sungai Krueng Beukah dengan cara mengemas belahan-belahan kayu tersebut menjadi rakit. 

Setiba di atas Tuwi Beulangoeng tapatnya di kawasan Tuwi Alue Raya korban melompat dari atas rakit ke dalam sungai yang sedang meluap, seketika korbanpun langsung menghilang ditelan arus sungai. 

Pasca peristiwa itu, kedua rekannya, kemudian melaporkan kepada masyarakat Desa Babah Lhueng di lokasi bendungan Irigasi Kuta Tinggi yang kemudian segera diteruskan kepada pihak berwajib.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini