BANDA ACEH - Perdamaian yang telah dinikmati oleh seluruh masyarakat Aceh hendak diusik dengan sikap latah karena sentimen kekuasaan nasional .
"Saya sebagai aktivis referendum Aceh sangat menyesalkan pernyataan sikap Muzakir Manaf yang terlalu memaksakan diri untuk menghadirkan opsi referendum sebagai solusi masa depan masyarakat Aceh," ungkap Aktivis 98 SIRA, T. Said Machdy kepada LintasAtjeh.com, Kamis (30/05/2019).
Menurutnya, Muzakir Manaf sebagai Mantan Panglima serta ketua partai, seharusnya tidak bersikap emosional dalam menyikapi persoalan yang berhubungan dengan masyarakat Aceh.
"Jangan karena sentimen terhadap politik nasional, anda bersikap tidak rasional dengan wacana referendum untuk Aceh. Masyarakat Aceh hari ini masih mengharapkan hadirnya kedamaian yang menghiasi kehidupan masyarakat Aceh," ungkapnya.
T. Said Machdy berharap kedamaian ini harus dijaga bersama seluruh eleman sipil masyarakat Aceh dan melawan setiap gerakan terhadap pemicu hilangnya kedamaian dari segala pihak. Karena perdamaian ini telah mengembalikan senyum anak-anak kita yang telah terbelakang oleh konflik yang berkepanjangan.
"Selain itu bisa mendorong perbaikan ekonomi masyarakat Aceh sehingga petani, nelayan dan seluruh pelaku ekonomi di dapat kembali dan bekerja untuk menghidupi keluarganya masing-masing," ujarnya.
Diharapkannya, semoga Allah menjauhkan kita dari bala dan kehacuran oleh kebodohon segelintir manusia egois yang hanya memetingkan dirinya dan kelompoknya tanpa memperhatikan kehidupan masyarakat Aceh yang lebih luas.
"Salam perdamaian dari saya untuk seluruh masyarakat Ace, semoga Allah terus mempersatukan dalam kedamaian," tutup T. Said Machdy.[DA]
