BOYOLALI - The Islamic Study and Action Center (ISAC) menyampaikan surat terbuka kepada Bupati Boyolali dan Ketua Panitia yang berisi tentang keberatan kegiatan Hari Jadi Boyolali ke-172.
Berdasarkan siaran pers yang diterima media ini, Jum'at (31/05/2019), surat terbuka ISAC tersebut berisi keberatan karena kegiatan Hari Jadi Boyolali ke-172 diselenggarakan pada saat Hari Libur Nasional, yakni yakni tanggal 5 Juni 20 9 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Surat terbuka ISAC ditandatangani Ketua ISAC M. Kurniawan BW. SH., MH dan Sekretaris ISAC Endro Sudarsono, S.Pd.
Berikut petikan lengkap surat terbuka tersebut:
Surat Terbuka ISAC tentang Keberatan Kegiatan Hari Jadi Boyolali ke 172 yang diselenggarakan saat hari libur nasional (Idul Fitri 1440 H).
Kepada Yth :
1. Bupati Boyolali
2. Panitia Hari Jadi 172 Kabupaten Boyolali
3. Ketua MUI Boyolali
4. Ketua Komnas HAM
5. Ketua Ombudsman Jateng
6. Camat Se Kabupaten Boyolali
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah membaca Surat Panitia Peringatan hari jadi ke 172 Kabupaten Boyolali tahun 2019 dan Surat sejenis dari Camat Simo Boyolali perihal upacara pada hari Rabu pagi 5 Juni 2019 dengan ini kami dari the Islamic Study and Action Center (ISAC) menyatakan keberatan dengan pertimbangan :
1. Berdasarkan kalender libur nasional tertulis bahwa tanggal 5-6 Juni 2019 adalah hari libur nasional keagamaan yaitu hari raya Iedul Fitri 1440 H.
2. Bahwa pada hari raya Iedul Fitri diawali dengan kegiatan takbiran dan sholat idul Fitri dan dilanjutkan khotbah Idul Fitri.
3. Bahwa setelah itu biasanya dilanjutkan bersikaturahmi ke keluarga dan tetangga terdekat.
4. Bisa jadi pada hari itu atau hari sebelumnya masyarakat sudah mudik keluar daerah.
Untuk itu kami meminta:
1. Kepada Bupati Boyolali dan Panitia Hari jadi Kabupaten Boyolali ke 172 dan para Camat untuk menjadwalkan ulang peringatan hari jadi Kabupaten Boyolali, sebaiknya diundur setelah libur idul Fitri.
2. Kepada Ketua MUI Kabupaten Boyolali untuk memberikan pendapat dan sikapnya atas kebijakan Panitia Hari Jadi Kabupaten Boyolali ke 172 yang bertepatan hari Idul Fitri dengan mempertimbangkan hak hak umat Islam.
3. Meminta kepada Komnas HAM dan Ombudsman untuk menginvestigasi dugaan pelanggaran HAM dan maladministrasi yang dilakukan oleh panitia atau penyelenggara.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan agar terhindar dari kebijakan yang merugikan ASN, Sekolah dan para siswa yang beragama Islam ataupun masyarakat pada umumnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 31 Mei 2019
The Islamic Study and Action Center (ISAC)
Ketua
M. Kurniawan BW. SH., MH
(Hp/WA 081329000012)
Sekretaris
Endro Sudarsono, S.Pd
(Hp/WA 081326688301)
Tembusan :
1. Kapolres Boyolali
2. Komandan Kodim Boyolali
3. Ketua DPRD Boyolali
4. Ormas dan Laskar Islam Boyolali.[*/Red]
