-->








Kopi Pertama Kali Ditemukan Oleh Waliyullah dari Yaman

15 Juni, 2019, 11.33 WIB Last Updated 2019-06-15T04:33:48Z
QAHWAH atau kopi pertama kali ditemukan oleh seorang Waliyullah dari Yaman bernama Syeikhul Kabir Ali bin Umar Asy-Syadzili. Kemudian disebarkan ke berbagai tempat oleh Quthubul Ma'la Imam Abu Bakar Alaydrus.

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan bahwa menggunakan sesuatu yang mubah untuk kebaikan akan bernilai pahala. Para Sufi dan ulama sangat menggemari kopi karena dapat memberikan semangat mereka dalam menimba ilmu dan beribadah malam.

Sayyidil A'dzam Imam Abu Bakar bin Abdullah Al-Attas (Guru Futuh Imam Ali Shohibul Maulid) biasa meminum kopi seusai melaksanakan Qiyamul Lail, sebelumnya beliau akan membaca Fatihah sebanyak tiga kali.

Pertama khusus dihadiahkan untuk Sayyidina Faqih Muqaddam, kedua untuk Syeikh Ali bin Umar Asy-Syadzili selaku penemu kopi dan maha gurunya, Quthub Akbar Imam Abu Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani, ketiga untuk semua kaum Muslimin.

Demikian pula Sayyidina Syeikh Abu Bakar bin Salim, beliau amat menyenangi kopi dan terbiasa duduk dari fajar hingga menjelang Dzuhur dengan suguhan kopi di depannya.

Beliau juga banyak menyarankan orang untuk meminum kopi dengan niat menyegarkan stamina tubuh kala beribadah kepada Allah. Minuman yang paling populer di rumah dan majelis-majelis Syeikh Abu Bakar bin Salim adalah kopi.

Sumber: Kitab Fakhrul Mawalim Fi Manaqib Syeikh Abi Bakar bin Salim hal. 119-121 karya Sayyid Mustafa Al-Khirid

Instagram @tobudarkah
Komentar

Tampilkan

Terkini