ABDYA - Kepala Dinas Peternakan Aceh Drh. Rahmadi mengatakan Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB) melalui kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) gratis kepada para peternak semakin membaik dan berhasil meningkatkan populasi sapi secara signifikan sejak Pogram tersebut diluncurkan di Provinsi Aceh.
Hal tersebut dikatakannya saat memberi sambutan pada rapat koordinasi bulan Bhakti peternakan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Kamis (13/06/2019) di Aula Bappeda Abdya.
Menurutnya di Aceh pencapaian hasil IB pada tahun 2018 sebanyak 52.215 ekor, jika dipersentasekan sebanyak 165% dari target 35.900 ekor, produktivitas ternak sapi hasil IB ini semakin membaik.
Ia juga menyebutkan, pada tahun 2018 pihaknya telah meraih peringkat ke-3 dalam pelaksanaan IB tingkat Nasional.
"Pedet yang lahir pada 2018 sebanyak 25.368 ekor bila dikonversikan kerupiah pendapatan petani pada tahun itu mencapai Rp 126,8 miliar,” kata Rahmadi.
Hasil tersebut katanya, didasari dari harga ternak rata-rata dikisaran Rp 5 juta per ekornya.
"Hasil yang kita capai semakin membaik tentu saja dibantu dengan anggaran yang mencukupi baik yang bersumber dari APBN, APBA dan APBK," ucapnya.
Rahmadi juga berharap dengan meningkatnya animo masyarakat dan petani ternak dalam partisipasi pada expo yang akan dilaksanakan pada 11-14 Juli mendatang di Kabupaten Abdya itu diharapkan peningkatan itu terus dipertahankan.
"Dalam penyelenggaraan bulan bakti peternakan itu juga akan digelar perlombaan sapi Aceh, sapi IB, kerbau, kuda, lomba burung berkicau dan lomba kelompok berprestasi. Kegiatan akan digelar di lapangan bola kaki Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh,” jelas Rahmadi lagi.
Acara tersebut nantinya akan diikuti oleh 23 Kabupaten kota yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan yang tujuannya untuk memotinasi terhadap petani ternak, memperkenalkan sumber daya ginetik ternak lokal dan memacu semangat pertenakan.
Rapat koordinasi bulan bakti peternakan yang dilaksanakan Aula Bappeda Abdya itu dibuka langsung oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim selain dihadiri kepala Dinas Pertenakan Aceh, Drh. Rahmadi juga dihadiri sejumlah perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.[Adi S]
