ACEH TAMIANG - Pemilihan Datok Penghulu Kampung Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, menjadi salah satu pembicaraan yang hangat bagi masyarakat di kabupaten yang bergelar Bumi Muda Sedia.
Pasalnya, salah seorang kandidat yang mencalonkan diri sebagai Datok Penghulu Kampung Paya Tampah, bernama Sumiyem, merupakan sosok anggota DPRK Aceh Tamiang yang baru saja gagal merebut kembali kursinya untuk periode 2019 - 2024, pada pemilu bulan April 2019 kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, saat digelarnya acara pemilihan Datok Penghulu Kampung Paya Tampah, yang diikuti oleh 7 (tujuh) calon kandidat, Rabu (17/07/2019), Sumiyem yang bernomor urut 2 (dua) tidak mampu meraih kemenangan.
Anggota DPRK Aceh Tamiang yang selama ini terindikasi suka berbohong tersebut hanya mampu bertengger di peringkat kedua dengan perolehan suara berjumlah 251 suara, dibawah kandidat nomor urut 7 (tujuh) bernama Mijan, yang berhasil meraup 265 suara.
Pada acara pemilihan Datok Penghulu Kampung Paya Tampah, yang dimulai sekitar pukul 07.00 s/d 16.30 WIB tersebut, suara terbanyak diraih oleh Mijan, dengan jumlah 265 suara.
Adapun jumlah suara masing-masing kandidat, yakni sebagai berikut:
Kandidat nomor urut (1) Muhammad saleh memperoleh 69 suara, nomor urut (2) Sumiyem 251 suara, (3) Mursalin 100 suara, (4) Suradi 108 suara, (5) Sardjono 184 suara, (6) Heriani 43 suara, dan kandidat nomor urut (7) Mijan memperoleh 265 suara (pemenang).
Saat berita ini ditayangkan LintasAtjeh.com belum dapat mengkonfirmasi pihak Panitia Pemilihan Datok Penghulu (P2DP) Kampung Paya Tampah, juga kandidat yang meraih suara terbanyak, Mijan, serta Sumiyem.
Sementara itu, ditempat terpisah Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Tamiang, Syahri El Nasir, S.Kom, menyampaikan ucapan selamat kepada Datok Penghulu Kampung Paya Tampah yang terpilih, Mijan.
Ketua LAKI, Nasir turut menyampaikan harapannya semoga Mijan mampu dan sukses dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh masyarakat Kampung Paya Tampah.
Selain itu, Nasir menghimbau kepada Panitia Pemilihan Datok Penghulu (P2DP) agar dapat menerangkan secara transparan kepada publik tentang status Sumiyem saat mencalonkan diri sebagai calon datok penghulu.
Menurut Nasir, terkait pencalonan diri Sumiyem yang notabene berstatus sebagai Anggota DPRK Aceh Tamiang dari salah satu partai nasional, telah memunculkan pertanyaan bagi sebagian besar masyarakat di kabupaten tersebut.
Lanjutnya, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang butuh penjelasan secara transparan, apakah saat mencalonkan dirinya kemarin, Sumiyem telah mengundurkan diri dari anggota legislatif, juga dari partai politik yang dinaunginya selama ini.
"Perlu dimaklumi oleh pihak P2DP Kampung Paya Tampah bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang mempertanyakan, apakah saat mendaftar sebagai calon datok kemarin, Sumiyem sudah mengundurkan diri dari anggota legislatif, juga dari partai politik yang dinaunginya selama ini? Terkait hal itu kami butuh penjelasan secara jelas dan transparan," demikian terang Ketua DPC LAKI Aceh Tamiang, Syahri El Nasir S.Kom. [ZF]
