BANDA ACEH - Perbakad Kodam IM dan Polda Aceh menjalin sinergitas kerjasama dalam hal pembinaan atlet petembak Aceh dalam rangka menghadapi PON 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh.
Hal itu disampaikan pada pertemuan antara pihak Perbakad Kodam IM dan Polda Aceh, Selasa (09/07/2019) di Mako Polda Aceh. Tim Perbakad Kodam IM, dipimpin Ketua Harian Sab. Rafiq Sabri dan dari pihak Polda diwakili oleh Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Supriyanto Tarah, MM.
"Hal ini akan berdampak sangat positif jika dapat terjalin komunikasi dan koordinasi kerjasama multi pihak untuk membangun bangsa dan daerah," ujar Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Drs. Supriyanto Tarah, MM, dalam pertemuan tersebut.
"Apalagi, dalam menghadapi event besar PON 2024 yang akan diadakan di Aceh," tandasnya.
Sementara dalam pemaparannya, Ketua Harian Perbakad Kodam IM, Sab. Rafiq Sabri menyampaikan beberapa hal disamping masalah pembinaan atlet menembak Aceh yakni perlu dukungan multi pihak terkait masalah mafia narkoba dan peredarannya yang semakin marak di Aceh.
"Semua pihak harus punya rasa tanggungjawab moral untuk mencegah dan mengawasinya. Perlu dibangun sinergitas dengan para pihak dalam menekan peredaran narkoba di Aceh, agar generasi bangsa tidak rusak nantinya," harap Sab. Rafiq Sabri.
Pada kesempatan itu juga dibahas masalah pengawasan dan pengendalian senjata illegal agar dapat saling koordinasi untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman di Aceh yang semakin aman dan kondusif.
Turut hadir dari Tim Perbakad Kodam IM, Danpomdam IM Kolonel Cpm. Zulkarnain, SH, Kabekang Kolonel Cba. Rommy Tuwaidan, Mayor Inf. Yudho, Kapten Cpl. Danang, Ferry Suferila, Ikhwanuddin, Safriadi dan T. Nurmahdi.
Sementara dari pihak Polda Aceh turut serta dalam pertemuan tersebut Karo SDM Kombes Pol Anang Pujiyanto, SIK, Dir Intelkam Kombes Pol. Drs. Supriyadi Djalal, Dansat Brimob Kombes Pol. Suheru, SIK dan Dir Sabhara Kombes Pol. Misbahul Munauwar, SH.[PY]