-->








Unjuk Rasa di Simeulue, Warga Minta Bupati Erly Hasim Dicopot 

29 Juli, 2019, 13.47 WIB Last Updated 2019-07-29T06:47:20Z
SIMEULUE - Ribuan peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Anti Pejabat Amoral (GEMPAR) unjuk rasa di halaman kantor DPRK Simeulue. Mareka meminta Bupati Simeulue Erly Hasim di cambuk sesuai aturan syariat Islam Aceh, Senin (29/07/2019). 

Para pendemo mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue untuk memakzulkan dan mencambuk Bupati Erly Hasim pasca beredarnya video mesum dengan seorang wanita yang diduga bukan istrinya. 

"Kami malu dengan kelakuan sosok Bupati Erly Hasim. Dia tidak mencerminkan yang baik tapi malah kelakuan yang sangat buruk dan mencoreng muka rakyat Simeulue," ungkap para orator aksi yang dipimpin oleh Kadri Amin. 

Oleh karena itu, lanjunya, dia meminta DPRK Simeulue segera memakzulkan, mencopot dan menghukum cambuk Erly Hasim karena warga tidak ingin lagi punya bupati seperti Erly Hasim.
Menanggapi aksi unjuk rasa itu anggota DPRK Simeulue Irawan Rudiono mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pansus untuk menulusuri kasus video amoral yang melibatkan Bupati Simeulue Erly Hasim itu. 

"DPRK Simeulue telah membentuk tim pansus untuk menelusuri kasus video itu dan akan mengumpulkan barang bukti serta informasi dari pihak yang terkait dalam kasus tersebut," jelasnya.

"Kami DPRK Simeulue mendukung pihak penegak hukum untuk memproses kasus video amoral tersebut sesuai hukum pidana dan hukum jinayah," tandasnya.[FIR]
Komentar

Tampilkan

Terkini