-->




Cegah Karhutla, Koramil Blangpidie Lakukan Sosialisasi

30 Agustus, 2019, 09.51 WIB Last Updated 2019-08-30T02:51:04Z
ABDYA - Koramil 01/Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bersama Tagana kabupaten setempat melakukan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada warga Gampong Panton, Kecamatan Blangpidie, Kamis (29/08/2019). 

Dalam sosialisasi tersebut, Koramil 01/Blangpidie juga melibatkan Damkar di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdya serta aparatur gampong setempat.

Dandim 0110/Abdya, Ridha Has, melalui Batuud Koramil 01/Blangpidie, Serma Indra Mustafa mengatakan, kegiatan sosialisasi Karhutla tersebut berdasarkan perintah Pangdam Iskandar Muda, Teguh Arif Indriatmoko untuk mensosialisasikan Karhutla kepada masyarakat di pedesaan.

"Sosialisasi ini kita laksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahasanya membakar hutan dan lahan. Dan kita juga memberikan pengetahuan tentang peraturan-peraturan serta hukuman bagi pembakar hutan dan lahan," jelasnya.

Indra menjelaskan, dalam Pasal 78 ayat 3 undang-undang nomor 41 tahun 1999 disebutkan, bagi pelaku pembakaran hutan diberikan sanksi kerungan selama 15 tahun penjara dan denda minimal Rp5 miliar. 

"Harapan kita dalam sosialisasi ini agar menjauhkan masyarakat dari jeratan hukum. Maka sebelum mereka melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum, maka kita sosialisakan dulu agar masyarakat lebih tau apa dampak negatif bagi pribadinya maupun dampak bagi lingkungan kehidupannya," jelas Indra.

Sementara itu, koordinator Tagana Abdya, Yasri menyebutkan, dalam sosialisasi ini pihaknya lebih melakukan cara-cara pencegahan karhutla. 

"Mencegah itu lebih baik dari mengobati, apalagi dari hasil survei yang dilakukan oleh BNPB pada tahun 2015 lalu kerugaian Aceh karena Karhutla mencapai Rp10 ribu triliun, dan dari hasil akhir survei di tahun 2019 ini, kerugian Karhutla meningkat drastis mencapai Rp221 triliun dari jumlah lahan 487, 5 hektar, yang tersebar di Aceh Besar, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Abdya," sebut Yasri. 

Dalam sosialisasi Karhutla tersebut, kata Yasri, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan disaat melakukan pembukaan maupun pembersihan lahan ditempat masing-masing. 

"Tentunya kita semua berharap agar masyarakat ini bisa mengantisipasi terjadinya kebarakan hutan dan lahan. Kita juga minta kepada pemerintah agar ikut andil dalam mengatasi Karhutla ini, sebab peran pemerintah juga sangat diperlukan, baik bantuan peralatan dan bantuan sosialisasi kepada masyarakat," demikian ungkap Yasri.[Adi S]

Komentar

Tampilkan

Terkini