ABDYA - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengingatkan kepada Para Keuchik, Imum Mukim dan masyarakat di kabupaten setempat agar waspada terhadap munculnya 3 faham yang menyimpang.
Hal tersebut disampaikan MPU Abdya melalui surat edaran nomor 451.7/70/2019 yang ditujukan kepada seluruh Imum mukim dan para keuchik dalam kabupaten setempat tentang saran dan pendapat terkait perlindungan aqidah terhadap masyarakat luas.
Surat yang ditanda tangani oleh Ketua MPU Abdya, Tgk Muhammad Dahlan itu terulis ada tiga faham yang menyimpang muncul di Kabupaten Abdya.
Ketiga Faham yang menyimpang tersebut antara lain Faham Allah bertempat di 'Asrasy, paham yang menganggap selain bukan kelompoknya merupakan ahlul bid'ah dan syirik dan paham tidak penting syariat yang penting tarikat.
Munculnya ketiga faham tersebut dikawatirkan akan mucul masalah yang dapat menggangu ketentraman dan kenyamanan masyarakat Abdya.
Untuk itu, melalui surat yang di peroleh lintasAtjeh.com, pada Kamis (29/08/2019) MPU Kabupaten Aceh Barat Daya menghimbau kepada seluruh para imum mukim dan para keuchik yang memiliki kewajiban agar melakukan perlindungan terhadap aqidah ummat dan juga tetap waspada dengan ajaran-ajaran baru.
Selain itu ditambahkan, untuk membendung faham-faham tersebut, para Imam Mukim dan Keuchik perlu dilakukan pendataan bagi yang belajar keagamaan dan menyelidiki pendatang baru, baik di perumahan maupun di tempat-tempat umum lainnya.[Adi S]
