ABDYA - Forum Komunikasi dan Implementasi Syariat Islam (FKISI) Kecamatan Susoh bekerja sama dengan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyerahkan 30 lembar banner panduan shalat untuk rumah sakit umum daerah Teungku Peukan.
Banner panduan shalat bagi orang sakit tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan FKISI Susoh, Elizar Lizam kepada Kabid Keperawatan RSUD Teugku Pekan, Asmaul Husna.
Banner yang diberikan tersebut nantinya akan ditempel disetiap ruangan rawat inap untuk dijadikan panduan shalat bagi seluruh pasien yang sedang dirawat.
Pada kesempatan itu, Elizar Lizam menyebutkan, penyerahan banner tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan tata cara melaksanakan shalat meskipun dalam keadaan sedang sakit masih bisa melaksanakan shalat.
Selain itu, katanya, kegiatan tersebut juga untuk mengajak masyarakat, baik pasien maupun keluarga pasien yang menjaga pasien untuk tetap melaksanakan shalat meski sedang ditimpa musibah atau sedang sakit.
"Bagi yang sakit, jika tak mampu berjamaah, maka shalatnya dapat dilakukan sendiri, baik secara berdiri, duduk atau berbaring di ruangan," sebutnya singkat. Rabu (07/08/2019).
Ditempat yang sama sekretaris JPRMI Nasrullah mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya itu sejalan dengan imbauan bupati Abdya, Akmal Ibrahim agar seluruh umat muslim di Abdya dapat menghentikan semua aktivitas ketika suara azan berkumandang.
"Kita bersama FKISI Susoh juga memiliki kegiatan rutin mengajak masyarakat untuk memakmurkan mesjid dan mushala gampong dan shalat shubuh berjamaah. Ajakan ini dilaksanakan melalui program Suling (Shubuh Keliling) mulai dari Kecamatan Susoh, Blangpidie, Kuala Batee, Babahrot, hingga Manggeng,” demikian jelas Nasrullah.[Adi S]
