ACEH SELATAN - Ikatan Pelajar Mahasiswa Meukek Aceh Selatan (IPAMAS) melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran yang terjadi di Simpang Raja, Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan.
Aksi penggalangan dana tersebut berlangsung sejak Rabu (07/08/2019), aksi kemanusiaan tersebut dilakukan di Jalan Tapaktuan-Blang Pidie yaitu di Kecamatan Meukek. Penggalangan dilakukan mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Bermodalkan kardus bekas yang bertuliskan "IPAMAS Peduli Kebakaran di Simpang Raja, Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan", para mahasiswa menghampiri dan menadahkan kardus tersebut pada pengemudi dan pengguna mobil serta sepeda motor yang sedang melintasi daerah tersebut.
Koordinator lapangan, M. Iqbal mengatakan penggalangan dana ini dilakukan oleh IPAMAS Meukek demi membantu saudara-saudara kita di Bakongan yang terkena bencana kebakaran beberapa hari lalu.
"Kami Mahasiswa Meukek merasa iba dan simpati terhadap saudara kita yang ditimpa musibah kebakaran di Bakongan, Aceh Selatan. Maka dari itu kami selaku mahasiswa bergerak turun ke jalan demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah," terangnya.
Pengalangan dana ini, lanjut Iqbal, dilakukan di Kecamatan Meukek dengan titik kumpul Depan SMAN 1 Meukek dan juga melalui Nomor Rekening BRI 3992-01-012238-53-8 a.n Shinta Sakinah (Bendahara Umum IPAMAS).
"Tentunya bantuan dari saudara-saudara sangat kami harapkan untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," kata M. Iqbal.
Sementara itu Azwar, Ketua Umum IPAMAS menjelaskan, kegiatan penggalangan dana ini merupakan inisiatif dari mahasiswa Meukek. Kegiatan ini, selain merupakan bentuk kepedulian sosial dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Meukek Aceh Selatan kepada korban bencana, juga sebagai upaya untuk membantu pihak yang ingin menyumbangkan dana dan IPAMAS menjadi sarana untuk menyalurkannya.
Penggalangan dana ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa dalam kepedulian sosial dan dana yang terkumpul nanti dapat meringankan korban yang terkena musibah.
"Mari bersama-sama kita membantu meringankan beban saudara yang terkena musibah," pungkas Azwar.[*/Red]
