-->








Aktivis Mahasiswa Simeulue: Jangan Ikut Demo di Aksi GEMPAR

15 September, 2019, 20.36 WIB Last Updated 2019-09-17T06:51:20Z
BANDA ACEH - Menyikapi adanya aksi demo di Banda Aceh, yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Anti Pejabat Amoral (Gempar) pada Senin 16 September 2019, Aktivis Mahasiswa Simeulue menghimbau jangan ada mahasiswa yang ikut andil dalam aksi tersebut.

Irsadul Aklis, Mantan Presiden Mahasiswa STKIP BBG dan juga selaku Sekretaris Umum Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (Ippelmas) Banda Aceh, mengatakan Ippelmas tidak ikut serta dalam aksi yang akan dilaksanakan di Banda Aceh terkait menuntut video yang diduga Bupati Simeulue.

"Kami tidak ikut dalam aksi ini dan kami juga menghimbau kepada kawan-kawan mahasiswa yang ada di Banda Aceh agar tidak ikut andil dalam mensukseskan aksi yang ingin digelar itu. Karena kita sebagai mahasiswa harus paham membaca tujuan aksi ini untuk apa?" ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, ketika kita melihat dari tuntutan aksi, banyak yang sudah berbaur politis. Seharusnya kita sebagai masyarakat harus bersabar menunggu putusan atau hasil dari Mahkamah Agung (MA), bukan malah meminta untuk mencopot atau mencambuk Bupati Simeulue.

Dikatakannya, kalau sudah seperti itu tuntutan mereka, artinya sudah memvonis bahwa Bupati Simeulue bersalah. Sementara dari ranah hukum saja belum ada yang menyatakan atau membuktikan kalau bupati bersalah. 

"Jadi, teman-teman mahasiswa yang ada di Banda Aceh fokus saja dengan aktivitas seperti biasanya," pesannya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini