BANDA ACEH - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry meluncurkan Klinik Ilmu Politik (KIP) untuk mendukung perkuliahan mahasiswa. Seremoni tersebut berlangsung di Ruang Theater Lantai II Gedung FISIP UIN Ar-Raniry, Jum'at (27/09/2019).
Ketua Prodi Ilmu Politik Dr. Muhammad AR, M.Ed dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh Mahasiswa Ilmu Politik untuk lebih giat dalam mengejar sesuatu. Ia menekankan beberapa poin penting dalam pesannya yang menggelitik dan membuat forum tertawa.
"Sesuai namanya, yaitu Klinik Ilmu Politik itu adalah ibarat tempat pengobatan berbagai penyakit mahasiswa. Namun bukan penyakit seperti umumnya akan tetapi penyakit yang sering menghantui mahasiswa seperti kemalesan," kata Muhammad Ar.
Sementara itu, Dekan FISIP Dr. Ernita Dewi, M.Hum dalam sambutannya menambahkan, Klinik Ilmu Politik adalah program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa FISIP. Dekan sangat mengapresiasi program baru ini menjadi problem solving ke depan. Dalam era Perubahan Industri 4.0 kata dia sangat membutuhkan Ide-ide inovatif dan kreatif.
"FISIP Harus menjadi model dan rujukan bagi setiap fakultas yang unggul baik tingkat lokal maupun nasional," kata Ernita.
Klinik ini diharapkan bisa mengahasilkan karya-karya yang bisa mendorong akreditasi fakultas ke depan.
Peluncuran Klinik Ilmu Politik ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Muhammad Thalal, Lc, M.Si, M.Ed yang disaksikan oleh seluruh pejabat FISIP UIN Ar-Raniry lainnya.
Klinik Ilmu Politik adalah program yang bertujuan untuk membedah dan mendiagnosis kesulitan dan kemalasan membaca hingga menganilisis fenomena yang terjadi sebagai realitas sosial dan politik. Klinik ini fokus secara menyeluruh untuk membantu para mahasiswa agar mereka semua mencintai dan memiliki kemampuan literasi seperti mereka memiliki haknya.
Lembaga ini dipimpin langsung oleh dosen Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Ar-Raniry yaitu Aklima, S.Fil.,M.A sebagai Ketua Klinik Ilmu Politik (KIP) dan Iping Rahmat Saputra, M.A sebagai Sekretaris dari lembaga tersebut.
Di bawah nahkoda kedua dosen muda ini diharapkan mampu meningkatkan minat literasi dan belajar mahasiswa yang diampunya.[*/Red]
