DPRK terpilih itu melakukan tes urine mulai pukul 9:00 WIB yang dikawal aparat kepolisian Polres setempat.
Tes urine dilaksanakan pada Rabu itu, sempat dikabarkan sebanyak empat anggota dewan terpilih tidak bisa hadir lantaran berada di luar daerah dan sakit.
Kendati demikian, sejumlah anggota dewan tersebut setelah dikonfirmasi ulang ternyata sudah berada di Kabupaten Abdya sehingga menyatakan diri bersedia hadir untuk tes urine.
"Setelah kita konfirmasi ulang, ternyata sejumlah anggota dewan terpilih sudah berada di daerah tadi pagi dan menyatakan bersedia hadir," Kata Sekretaris Dewan Salman, SH.
Sementara itu, Kapolres Abdya AKBP Moh Basori, SIK kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa tes urine yang dilakukan terhadap seluruh anggota dewan terpilih periode 2019-2024 sengaja dilakukan guna memastikan dewan terpilih bersih dari narkoba.
"Rakyat berhak mengetahui bahwa wakilnya bebas dari perbuatan menyimpang ditambah lagi intruksi presiden yang mengatakan bahwa negara kita masih darurat narkoba," ujar Basori.
Kapolres juga menambahkan, legistimasi rakyat kepada calon rakyat ini bisa lebih baik kembali dan dapat dipercaya.
"Alhandulillah dari 25 anggota dewan terpilih yang kita cek urien hari ini hasilnya negatif semuanya," demikian ungkap Kapolres Abdya AKBP Moh Basori.[Adi S]
