-->




Mahasiswa/i KKN Unimal Kelompok 92 Sosialisasikan Inovasi Limbah Biji Durian Menjadi Keripik

04 September, 2019, 12.38 WIB Last Updated 2019-09-04T05:38:02Z
ACEH UTARA - Sumber daya alam biasa disingkat SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. 

Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.

Dengan berbagai survei yang telah dilakukan beberapa hari oleh mahasiswa KKN-LPPM Unimal Kelompok 92. Tim berasumsi bahwa potensi di Gampong Meunye Cut Bahagia, Kecamatan Kuta Makmur sangatlah baik yang letak kondisinya pemukiman mayoritas perkebunan apabila dimanfaatkan dengan bijak, seperti pohon sawit, kelapa, pinang, coklat, jengkol dan juga durian.

"Setelah di analisa bahwa Masyarakat Meunye Cut Bahagia kurang memperhatikan SDA yang harusnya dapat dimanfaatkan kembali," ungkap Ketua Kelompok 92 KKN-LPPM Unimal, M. Abdy Yusuf, Rabu (04/09/2019).

Dijelaskannya, adapun yang bisa dimanfaatkan seperti biji durian yang banyak sekali terbuang di sudut-sudut perkarangan rumah maupun perkebunan.
"Sehingga Mahasiswa/i KKN Unimal tertarik untuk mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan juga mendapatkan SDA gampong," sebutnya.

Adapun kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, lanjut dia, meliputi antara lain pelatihan pembuatan keripik dari biji durian, pelatihan cara pemasaran, pelatihan pembukuan sederhana, sosialisasi perbankan.

"Juga sosialisasi tentang penggunaan dan pendaftaran merk pada produk yang diproduksi oleh masyarakat Meunyecut Bahagia," jelas M. Abdy Yusuf.

Didampingi Dani Bokos, ia menjelaskan bahwa dengan kondisi dan juga dana yang terbatas, Kelompok KKN 92 yang terdiri dari 13 orang dari berbagai prodi/jurusannya, atas semangat dan kerja sama tim yang besar sehingga kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar.

"Atas antusias dan juga semangat, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat seperti ibu-ibu rumah tangga, remaja sampai pemerintahan gampong turut hadir dalam kegiatan ini," terangnya.

Salah satu masyarakat Gampong setempat mengatakan bahwa nyo saboh kegiatan yang sangat bermanfaat dan jet ke saboh tambahan pengetahuan karna biasa jih warga disino abeh nge pajoh boh drin anek ge langsong hi boh karna warga disino hana getepu cara pengolahan jih.
"Namun setelah kegiatan nyo insyaallah Aneuk drin hana le awal kamo boh karna ka tepu cara pengolahan Anek boh drin jet ke saboh makanan atau cemilan bahkan jet ke saboh usaha awak lon," ungkap Ibu Zaskiyah, dalam bahasa Acehnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini