-->








Peusaba Puji Amanah Wali Nanggroe Tentang Pertambangan Aceh

13 September, 2019, 18.16 WIB Last Updated 2019-09-13T11:16:32Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman memuji langkah penting Wali Nanggroe mengeluarkan amanat tentang pertambangan di Aceh. Dalam amanatnya, Wali Nanggroe meminta agar pertambangan tidak di eksploitasi sekarang. Sebab itu merupakan kekayaan untuk masa depan dan akan  berpotensi merusak lingkungan, masih banyak potensi alam lain yang masih bisa dikembangkan. 

Peusaba meminta semua pihak menghormati amanat Wali Nanggroe. Wali Nanggroe Aceh itu kedudukannya seperti Yang Di Pertuan Agong di Kerajaan Malaysia, jadi Wali Nanggroe merupakan penjaga adat dan tradisi tertinggi di Aceh.

"Maka Aceh perlu kembali ke dasar Panghulee Hareukat Meugo (Penghulu mata pencaharian adalah pertanian) lebih bagus Pemerintah Aceh berfokus pada produk unggulan Aceh. Bukankah pada masa lalu Aceh terkenal akan produksi lada, hari ini Aceh terkenal akan produksi kopi dan lainnya," ujar Mawardi.

Jika berfokus pada tambang semata, lanjut dia, maka lingkungan rusak dan produksi tanaman unggulan juga hilang. Akhirnya jika semua hilang "Kita Aceh harus raba abee" tidak ada lagi hasil alam di Aceh. 

Peusaba juga mengingatkan apa yang terjadi di Papua yang merupakan tambang emas terbesar bukan hanya di Indonesia namun di dunia apa hasil yang di dapat Papua, justru jadi provinsi termiskin di Indonesia. 

"Maka langkah terbaik adalah menjaga alam sesuai adat istiadat dari nenek moyang bangsa Aceh. Mari lindungi lingkungan Aceh untuk generasi yang akan datang," ajak Mawardi kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (13/09/2019).[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini