ABDYA - Ratusan warga Gampong Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menghadiri pembukaan kegiatan padat karya yang dilaksanakan di halaman gedung serbaguna gampong setempat pada Kamis (12/09/2019).
Hadir dalam acara tersebut, Kadis DPM PTSP Abdya Muslim, dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Qifti Reza Kusuma, ST, Bhabinkamtibmas, Babinsa, mewakili Camat Jeumpa, Budiwan, Mukim Kuta Jeumpa adam Has, para Aparatur, tokoh Agama tokoh Adat dan tokoh pemuda serta masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.
Keuchik Jeumpa Barat Taufik mewakili seluruh aparatur dan lembaga adat serta masyarakat Gampong setempat, kepada LintasAtjeh.com, usai kegiatan tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdya dan juga Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh yang sudah menetapkan Gampong Jeumpa Barat sebagai lokasi kegiatan padat karya.
Taufik juga menyebutkan, ditetapkan Gampong Jeumpa Barat sebagai lokasi kegiatan pembangunan infrastruktur melalui kegiatan padat karya tahun 2019 tidak lepas dari doa, dukungan semua masyarakat serta keyakinan kita untuk mendapatkan program tersebut.
"Terimakasih bapak-bapak dari Provinsi dan Kabupaten yang telah menetapkan Gampong Jeumpa Barat sebagai lokasi kegiatan padat karya," ucap Taufik.
Dia juga menjelaskan, dengan adanya program padat karya kegiatan membangun infrastruktur jalan dan pemasangan gorong-gorong di sejumlah titik akan sangat membantu masyarakat yang selama ini menuju lahan sawah dan perkebunan.
"L
"Selama ini, untuk menuju daerah persawahan dan perkebunan, masyarakat menempuh jarak sekitar 4 km tetapi jika jalan ini terbangun jaraknya diperkirakan hanya 1 km saja, itu sangat menguntungkan masyarakat dari segi waktu dan juga jam kerja bisa bertambah," ungkap Taufik.
Taufik juga menambahkan, untuk kegiatan padat karya di Gampong Jeumpa Barat, itu anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2019. Jadi sema sekali tidak memakai Anggaran Dana Desa.
"Kenapa ini saya jelaskan supaya masyarakat dan lainnya jangan salah paham terhadap kegiatan padat karya dan kegiatan yang Gampong, karena waktu kerja bersamaan," ungkap Taufik singkat.[Adi S]
