-->








Pilkada Medan Bakal Tersaji Perang Jilid III Antara Prabowo-Jokowi

09 September, 2019, 14.43 WIB Last Updated 2019-09-09T07:43:42Z
Dahnil Anzar bersama Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

JAKARTA - Perang jilid ketiga antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo bakal tersaji di Pilkada Medan. Keduanya disebut-sebut telah menyiapkan jagoannya.

Partai Gerindra disebut-sebut akan mendorong Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan koordinator juru bicara Prabowo-Sandi. Sementara NasDem mulai menggadang-gadang Bobby Afif Nasution, menantu Presiden RI, Joko Widodo.

Pada Pemilu 2019, PDIP dan Gerindra sama-sama mendapatkan 10 kursi. Sementara Partai NasDem mendapat empat kursi.

Mantan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Dahnil maju di Pilkada Medan.

"Saya kenal sosok beliau, sosok yang sangat mumpuni. Sosok yang tidak berkompromi terhadap korupsi. Dan beliau ini, tokoh pemerintahan yang bersih, tokoh antikorupsi," ujar Sandi kepada wartawan di Medan, Sabtu malam (7/9/2019).

Di mata Sandi, Dahnil merupakan sosok politisi muda yang berkomitmen dan memiliki ide cemerlang. Dia yakin Kota Medan akan jauh lebih baik jika dipimpin mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Dahnil sendiri menyerahkan penuh keputusan pencalonannya kepada masyarakat. Dia mengklaim sudah banyak desakan kepadanya untuk ikut menjadi kontestan pada Pilkada Medan.

"Sekarang bersilaturahim, melihat antusiasme masyarakat, tentu kalau kemudian masyarakat berkehendak, saya bismillah," ucapnya seperti dikutip dari Merdeka.com.

Dia juga mengaku akan berkonsultasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait rencana pencalonan itu.

"Selama ini Pak Prabowo bilang coba lihat antusiasme masyarakat Medan," sebut Dahnil.[Rakyatku]
Komentar

Tampilkan

Terkini