-->








Warga Antusias Membuat Sabun Cuci Piring yang Dipraktekkan Mahasiswa/i KKN Unimal Kelompok 92

10 September, 2019, 18.07 WIB Last Updated 2019-09-10T11:07:15Z
Audience mengaduk bahan-bahan pembuatan sabun didampingi oleh mahasiswa.

ACEH UTARA - Sudah lazim apabila selesai makan dan minum, peralatan dapur yang kotor harus dicuci dengan menggunakan sabun. Hal itu tidak terkecuali untuk warga Gampong Meunye Cut Bahagia, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Para warga gampong ini juga menyuci peralatan dapur menggunakan sabun agar peralatan tetap bersih setelah digunakan.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa/i KKN Unimal Kelompok 92 di PAUD Gampong Meunye Cut Bahagia, Senin (09/09/2019) kemarin, dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada warga gampong yang bertujuan untuk mengajarkan warga dalam membuat sabun cuci piring serta mensosialiasaikan warga agar melihat kegiatan ini sebagai suatu peluang usaha.

Teuku Muhammad Chalil Azmy, mahasiswa jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh yang mempraktekkan tutorial membuat sabun langsung di depan para warga gampong Meunye Cut Bahagia, didampingi oleh 12 orang rekan kelompok KKN-nya.

"Saya sangat senang atas antusiasme warga gampong ini, terutama dari kalangan ibu ibu rumah tangga yang sangat semangat dalam membantu saya mencampur dan mengaduk bahan-bahan agar menjadi sabun cuci piring ini," ungkap Chalil dalam wawancaranya.

"Saya juga sangat berterimakasih kepada Geuchik Gampong dan juga Ibu Kepala Dusun yang telah membantu mengumpulkan warga khususnya ibu-ibu. Saya juga berharap agar kegiatan ini nantinya bisa berdampak positif bagi warga gampong ini," lanjutnya.

Sementara Ibu Diana, Kepala Dusun setempat mengatakan sangat senang dengan praktik pembuatan sabun cuci piring ini. Dengan praktek ini kami bisa mengetahui kalau cara membuat sabun cuci piring itu tidaklah susah. 
"Hasilnya pun sangat banyak dan bisa dibagi-bagikan untuk beberapa rumah," tuturnya.

Kegiatan ini juga sangat didukung penuh oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 92, Bapak Yuli Asbar, SE, M.Sc. Ia pun berharap agar kegiatan ini nantinya berdampak positif terhadap warga sekitar dan warga dapat melihat hal ini sebagai suatu peluang usaha.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini