-->








Bripda Liska Tiara, Polwan Cantik Ini Kerap Berbagi Kebahagiaan di Panti Jompo

08 November, 2019, 13.29 WIB Last Updated 2019-11-08T07:53:45Z
BANDA ACEH - Bripda Liska Tiara, merupakan sosok Polisi Wanita (Polwan) cantik yang bertugas di Direktorat Binmas Polda Aceh. Bripda Liska Tiara merupakan buah cinta dari pasangan Mulyadi, SE dan Ny. Surtina Dahari yang lahir pada 21 Desember 1996 lalu. Semasa duduk di bangku SD sampai dengan Pendidikan Polri, sosoknya memiliki hobi berenang dan memasak itu selalu berprestasi.

Polwan cantik yang juga masih berkuliah di Jurusan Psikologi,  Universitas Muhammadiyah, semester 7 (tujuh) tersebut, tidak lama lagi akan berulang tahun ke 23. Dan dikabarkan dirinya kerap mengunjungi para lansia di Panti Jompo Trisnawerda, yang beralamat di Ulee Kareng, Banda Aceh.

Liska Tiara mengaku, mengunjungi dan berbagi kebahagiaan dengan para lansia di panti jompo, dirinya mendapatkan pelajaran berarti untuk menumbuhkan kesadaran berbakti dan menyayangi orang tua.

"Terus terang, saya merasa tersentuh saat melihat kakek dan nenek yang sudah lanjut usia masih begitu semangat menjalani hidup dan tetap bersyukur, walau jauh dari anak-anak mereka. Perihal tersebut akan mengingatkan kita yang muda ini suka bersikap seenaknya kepada orang tua, apalagi kalau sudah sibuk dengan pekerjaan," ungkap Liska.

"Apalagi kalau sudah sibuk dengan pekerjaan. Untuk sekadar kirim pesan dan menanyakan kabar mereka, atau sekadar membelikan makanan kesukaan orang tua saja tidak sempat, tapi untuk urusan lain kita bisa rela melakukannya," tambah Liska.

Menurut Liska, agama mengajarkan untuk mencintai dan berbagi kebahagiaan dengan para orang tua. Tidak harus sesuatu yang besar, tapi memberi dengan hati yang tulus. Itu sebabnya, dirinya mengunjungi para lansia di panti jompo.

Uniknya, lanjut dia, tiap kali berkunjung ke panti, rasa stress lenyap seketika setelah mendengar pengalaman mereka. Dari mereka pula saya belajar mengalahkan ego dan berempati terhadap orang lain.

"Saat kunjungan ke panti jompo, para kakek dan nenek tampak terlihat senang karena mereka tidak merasa kesepian. Saya lihat, yang mereka butuhkan bukan hura-huranya, tapi kesempatan untuk didengarkan berbagai cerita mereka," imbuhnya lagi. 

"Beruntung, saya bisa hadir bersama mereka, mendengarkan hal-hal menarik dari mereka dan bisa belajar banyak dari itu. Semoga para penghuni panti jompo disini senantiasa diberikan kesehatan," pungkasnya.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini