-->








Berikan Apresiasi Kepada Guru Berdedikasi, Kadisdikbud Atam Minta Guru 3T Tingkatkan Kompetensi 

14 Desember, 2019, 12.44 WIB Last Updated 2019-12-14T05:44:36Z
ACEH TAMIANG - Semua guru secara bergantian wajib mengajar di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Baik itu yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau honorer. 

Mengajar di daerah 3T sebagai pengalaman bagi para guru untuk mengetahui kondisi mutu pendidikan dasar dan menengah nasional. Sebagai upaya 'bangkitkan' motivasi para guru yang mengajar di daerah 3T dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang,

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat memberikan apresiasi terhadap 10 (sepuluh) guru berdedikasi sangat baik. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tamiang, Kamis (12/12/2019). 

Amatan LintasAtjeh.com, kesepuluh guru yang diberikan apresiasi oleh Disdikbud Aceh Tamiang ini dianggap telah berdedikasi sangat baik di 9 (sembilan) sekolah yang masuk dalam kawasan 3T. Para guru yang yang mendapat apresiasi tersebut, 6 (enam) guru mengajar di Sekolah Dasar (SD), yakni SD Negeri Balingkarang, SD Negeri Sekumur, SD Negeri Batu Bedulang, SD Negeri Kuala Penaga, SD Negeri Pusung Kapal, dan SD Negeri Sulum.  
Sedangkan 4 (empat) guru 3T lainnya, mengajar di tiga SMP, yakni di SMP Negeri 7 Karang Baru (Sulum), SMP Negeri 6 Bendahara, dan SMP Negeri 7 Tamiang Hulu. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Drs, Zulkarnain Putra, M.Si, saat menyampaikan sambutannya di hadapan puluhan guru 3T, mengatakan, jika di-ibaratkan tombak, para guru yang mengajar di daerah 3T, merupakan bagian yang runcingnya, dan memang sangat diandalkan. 

Menurut Kadis Zulkarnain, dirinya sengaja menyampaikan hal tersebut karena menilai guru yang mengajar di daerah 3T terkesan tidak siap bersaing dengan guru yang mengajar di kota. 

"Rasa minder merupakan salah satu sebab para guru yang mengajar di pedalaman tidak berniat meningkatkan kompetensinya. Perlu dicamkan, walaupun tempat kita mengajar di daerah 3T, namun mutu pendidikan kita tidak boleh terpencil. Di manapun kita mengabdi, mutu harus tetap sama," demikian kata Kadis Zulkarnain. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini