ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang berencana akan membangun dermaga eksport-import bertaraf Internasional di Kampung Air Masin, Kecamatan Seruway.
Atas rencana besar tersebut, pada tanggal18 September 2019 kemarin, Bupati Aceh H. Mursil, SH, M.Kn bersama Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, serta para pengusaha telah berkunjung ke lokasi persiapan pembangunan dermaga tersebut.
"Masyarakat Aceh Tamiang, khususnya di Kampung Air Masin, Kecamatan Seruway mendukung sepenuhnya pembangunan dermaga di wilayah Delatan kabupaten tersebut," kata Datok Kampung Air Masin, Zaharuddin, saat menerima kunjungan para wakil rakyat, Selasa (03/12/2019).
Menurut Datok Zaharuddin, pembangunan dermaga merupakan keinginan dan harapan dari masyarakat, sebab jika nantinya dermaga terbangun, maka secara otomatis akan menyerap tenaga kerja dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Tujuannya untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok atau pribadi. Oleh karenanya kita berharap semoga Pemkab Aceh Tamiang dapat segera merealisasikan rencana pembangunan Dermaga di Kampung Air Masin," terang Datok Zaharuddin
"Jika kita saling bersinergi, tidak ada yang tidak mungkin, meski kita ketahui bahwa untuk merealisasikan rencana besar tersebut butuh waktu," tandasnya.
Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto ST, saat kunjungan tersebut menyebutkan akan menampung berbagai usulan serta keluhan masyarakat Kampung Air Masin, terkhusus tentang percepatan proses pembangunan dermaga.
"Pada intinya Eksekutif dan Legislatif mendukung pembangunan dermaga ini, namun ada proses dan tahapan yang harus diikuti, khususnya terkait izin. Kita akan saling bersinergi untuk merealisasikannya. Kami akan berkoordinasi dengan Eksekutif untuk membantu proses percepatan baik terkait izin, maupun yang lainnya," ungkap Suprianto.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang eksportir kawakan di Aceh Tamiang, Haji Hambali, yang turut hadir menerima kunjungan Ketua dan Anggota DPRK di Kampung Air Masin.
Menurut Haji Hambali, adanya dermaga di wilayah Selatan Kabupaten Aceh Tamiang merupakan salah satu wadah untuk membantu para eksportir agar dapat melaksanakan kegiatannya secara terang (legal).
"Kami sudah tidak ingin lagi main dalam gelap. Oleh sebab itu kami berharap agar dermaga ini bisa dibantu pemerintah untuk direalisasikan," demikian kata Haji Hambali. [ZF]
