-->




Perbanyak Bibit Unggul, Wabup dan Kadistanbunnak Tamiang Tanam Pohon Induk di Kebun Entres

14 Desember, 2019, 17.05 WIB Last Updated 2019-12-14T10:05:12Z
ACEH TAMIANG - Dalam upaya membudidayakan tanaman buah di Kabupaten Aceh Tamiang, pemkab setempat berupaya memperbanyak bibit unggul dengan cara menanam sejumlah pohon induk. 

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Kamis (12/12/2019) kemarin, Wakil Bupati Aceh Tamiang HT. Insyafuddin, ST, bersama Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Yunus, SP, melakukan penanaman pohon induk di lahan BPP Tamiang Hulu. 

Bibit unggul merupakan salah satu faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan dalam upaya menjaga pelestarian buah, yaitu dengan melakukan pemilihan bibit unggul tanaman. Bibit unggul adalah tanaman muda yang memiliki sifat unggul yaitu mampu menunjukkan sifat asli induknya dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, serta tidak mengandung hama dan penyakit. 

Adapun yang disebut pohon induk adalah jenis tanaman pilihan yang dipergunakan sebagai sumber batang atas (entres), baik itu tanaman kecil ataupun tanaman besar yang sudah produktif yang berasal dari biji atau hasil perbanyakan vegetatif. 

Persyaratan pohon induk antara lain adalah memiliki sifat unggul dalam produktivitas dan kualitas tanaman, seperti tanaman buah yang tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Nama varietas pohon induk dan asal-usulnya (nama pemilik, tempat asal) harus jelas, sehingga memudahkan pela-cakannya, dan ditanam dalam kebun yang terpisah dari tanaman lain yang dapat menjadi sumber penularan penyakit. 
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Yunus SP, ketika dikonfirmasi LintasAtjeh.com, melelalui telepon selulernya, Sabtu (14/12/2019), membenarkan telah melakukan penanaman pohon induk dilahan milik pemkab yang lokasinya berada di Kecamatan Tamiang Hulu. 

Yunus mengatakan, penaman pohon induk kemarin berupa bibit durian, duku dan mangga dengan tujuan untuk dapat membudidayakan tanaman buah. Karena hal itu merupakan salah satu aspek terpenting untuk menunjang keberhasilan didalam menjaga pelestarian buah dengan melakukan pemilihan bibit tanaman. 

Lanjut Yunus, penanaman bibit buah bersama Wakil Bupati HT. Insyafuddin, ST, kemarin berjumlah 100 pohon, di atas lahan yang luasnya sekitar 1 Hektar, tepatnya di belakan kantor BPP Tamiang hulu. 

Penanaman pohon induk tersebut bertujuan untuk memperbanyak bibit, sehingga para petani tidak perlu lagi mengambil bibit dari luar daerah. Cukup melalui bibit induk yang telah disiapkan oleh pemerintah, dan direncanakan pula lokasi tersebut akan dijadikan lokasi agro wisata, sehingga dapat menjadi konsep bagi para petani. 

"Kualitas tanaman buah yang dihasilkan ditentukan oleh penggunaan bibit yang ditanam. Tentu saja, jika ingin menghasilkan tanaman yang menghasilkan buah yang berkualitas, sebaiknya menggunakan atau memilih bibit yang berkualitas unggul pula, sebutnya dengan singkat," demikian terangnya.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini