-->








Proyek Drainase Trans Sigulai Diduga Pakai Timbunan Gunung Bukan Pasir Sungai 

15 Januari, 2020, 17.01 WIB Last Updated 2020-01-15T10:01:19Z
SIMEULUE - Proyek pembangunan Drainase di Trasmigrasi Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat menggunakan timbunan gunung sebagai matrial adukan semen. Selasa (15/01/2020).

Pantauan LintasAtjeh.com beberapa waktu lalu, pembangunan Drainase itu diduga kuat menggunakan timbunan gunung daerah setempat tanpa menggunakan pasir sungai sebagai bahan campuran adukan semen layaknya bangunan lainnya. 

Proyek dengan ukuran panjang ratusan meter ini dinilai telah melanggar ketentuan jenis matrial standar di Kabupaten Simeulue dan memberikan kesan tragis dalam sejarah pembangunan di Simeulue. 

Pihak LSM Simeulue meminta Bupati Simeulue Erly Hasim untuk memantau langsung ke lokasi Drainase di Trans Sigulai itu. 

"Kami minta Bupati Erly Hasim untuk melihat langsung ke lapangan, Bupati punya hak membongkar proyek itu apapun sumber dananya apabila tidak sesuai dengan aturan yang ada," kata Sarwadi. 

Jika Bupati membiarkan proyek itu menggunakan timbunan gunung maka seluruh proyek di Simeulue baik itu APBK, APBA, APBN, OTSUS harus di bebaskan menggunakan matrial apa saja dan tidak perlu lagi ada aturan mutu di pulau ini," tandasnya.

Sebelumnya, Pihak LSM meninjau seluruh pembangunan di Transmigrasi Sigulai pada beberapa waktu lalu dan menemukan proyek ini tidak menggunakan pasir sungai layaknya proyek lainnya di pulau Simeulue. 

Sementara itu Kabid Transmigrasi Simeulue Rudi mengatakan, soal penggunaan matrial di proyek Drainase atau Lining itu menggunakan matrial setempat.

"Assalamualaikum pak, saya dapat info dari pptknya bahwa penggunaan pasir adalah pasir setempat, mungkin itu yang bisa saya konfirmasi, tks," kata Rudi saat di konfirmasi.[FIR]
Komentar

Tampilkan

Terkini