SUMATERA BARAT - Idealnya 'GURU' adalah sosok yang sangat dihormati dan disegani, karena guru bukan hanya sekedar profesi tapi pekerjaan mulia dan berjasa mencerdaskan para anak bangsa.
Dalam Islam, guru adalah ummat terbaik, diantara yang baik. Pembawa risalah, membimbing dan menumbuhkan karakter yang baik bagi para generasi bangsa.
Meski disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, namun sosok guru akan tetap dikenang sepanjang masa, karena telah berhasil mencetak generasi penerus menjadi kebanggaan bangsa.
Uraian kalimat yang tertulis diatas, dibuktikan oleh Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil, SH, M.Kn. Meski saat ini dirinya telah menjadi orang nomor satu di kabupaten bergelar Bumi Muda Sedia, namun Mursil yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Kejuruan Muda tersebut, tetap senantiasa mengingat dan mengenang para guru semasa dirinya masih berseragam putih abu-abu.
Di sela-sela jadwal kunjungan kerjanya ke Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (14/01/2020), Bupati Mursil menyempatkan waktu secara khusus untuk sowan (silaturahim) ke rumah guru semasa dirinya duduk di bangku SMA dulu, yang disapa Pak Nismar.
Saat tiba di rumah Pak Nismar, bertempat di Kampung Minang, Nagari Sumpur, Padang Panjang, Bupati Mursil langsung mencium dan memeluk sang guru yang sudah berusia senja namun masih tampak terlihat gagah tersebut.
"Ini guru saya ketika sekolah dulu, namanya Pak Nismar. Beliau merupakan salah seorang dari tujuh guru yang dikirim dari IKIP Padang saat itu (sekarang UNP_red), untuk mendidik kami di SMAN Kejuruan Muda. Saat itu Tamiang belum tersedia guru," terang Bupati Mursil.
Selain sowan ke rumah Pak Nismar, Bupati Mursil juga bersilaturrahim ke tempat kediaman guru lainnya, yang juga pernah mengajar di SMA Negeri 1 Kejuruan Muda, bernama Ibu Sofia, yang beralamat di Pakan Rabaa, Nagari Batu Payung, Payakumbuh.
Kepada kedua gurunya itu, Bupati Mursil memohon nasihat, dan doa agar mampu memberikan kinerja terbaik untuk memajukan kabupaten yang terletak paling ujung timur dari Negeri Serambi Mekah, yakni Aceh Tamiang.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang, Mursil beserta rombongan melakukan perjalanan dinas ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dalam rangka menjajaki kerjasama pendirian Politeknik Negeri Aceh Tamiang melalui program PSDKU dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Dalam kunjungan itu, Bupati Mursil, ditemani oleh Tokoh Pendidikan Aceh Tamiang Izwardi, Kepala Bappeda, Rianto Waris, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zulkarnaen Putra, dan Kabag Humas Agusliayana Devita, yang kesemuanya merupakan alumni SMA Negeri 1 Kejuruan Muda. [ZF]
