ACEH TAMIANG - Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian, SIK, MH, melalui Kapolsek Kejuruan Muda Iptu Hendra Sukmana memastikan, mobil APV warna hitam, bernopol BK 1887 IP, yang nekat menerobos razia lalu lintas, Jumat (17/01/2020) kemarin, tidak mengangkut benda terlarang.
"Mobil Suzuki APV yang dikemudikan warga dari Sumatera Utara itu, hanya membawa barang dagangan mainan anak-anak, diantaranya bola dan balon," demikian kata Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Hendra Sukmana, Sabtu (18/01/2020).
Iptu Hendra juga menjelaskan, mereka adalah pedagang keliling yang sebelumnya berjualan di Subulussalam, dan rencananya akan kembali ke Medan, Sumatera Utara.
Lanjutnya lagi, pengakuan pengemudi mobil tersebut selama ini dirinya tidak pernah mengantongi SIM, dan selalu berhasil berkelit dari razia lalu lintas.
"Menurut pengakuan dia (pengemudi) selama ini kalau masih memungkinkan, dia balik arah. Tapi kalau tidak memungkinkan, dia terobos," terang Kapolsek Iptu Hendra.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang, Iptu Andrew Agrifina menjelaskan, pelaku sudah dikenai sanksi tilang.
"Jadi memang tidak ditemukan benda terlarang di dalam mobil. Dalam kasus ini pengemudi sudah ditilang," terangnya.
Dikabarkan sebelumnya, insiden tersebut bermula, ketika petugas akan memeriksa kelengkapan surat berkendara mobil Suzuki APV hitam yang datang dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Kemudian petugas Satlantas Polres Aceh Tamiang berkoordinasi dengan Polsek Kejuruan Muda untuk mencegat di kawasan perbatasan.
Dalam pencegatan yang dilakukan oleh Polsek Kejuruan Muda, sopir mobil APV bukannya berhenti, malah berupaya melarikan diri dengan memutar arah mobil hingga petugas harus melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Tiga pria yang berada dalam mobil Suzuki jenis APV tersebut, yakni Syafrizal (supir), Idham dan Andri. Ketiganya tercatat sebagai warga Kecamatan Medan Perjuangan, Sumatera Utara. [ZF]
